Turnamen ini dimenangkan oleh tim Next Gen Aorus dari Vietnam untuk DOTA 2 dan tim Signature dari Thailand untuk Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO).
Bagaimana dengan Indonesia?
Untuk CS:GO, Indonesia menempati juara ke-2 yang dimenangkan oleh Team NXL>. Posisi tersebut didapatkan setelah Team NXL> harus mengakui kekalahannya di babak ke-2 dengan skor ketat 16-12.
Meski sempat kalah telah di babak pertama, Team NXL> berhasil menorehkan skor 12 poin dan berusaha mengejar ketinggalan Signature yang sudah memiliki skor 15 poin.
Sayangnya, keberuntungan kurang berpihak pada Team NXL>. Saat skor mencapai 15-12 Team nxl> kalah duel satu lawan satu dengan anggota tim terakhir tim Signature yang tersisa.
Kapten Team NXL> Richard Permana mengatakan timnya seharusnya bisa menang di babak kedua tersebut, hanya saja mereka melakukan sedikit kesalahan yang berakibat timnya harus mengakui kemenangan lawannya.
"Seharusnya kita bisa menang di babak kedua," ujar Richard kepada Metrotvnews.com. "Cuma kita ada kesalahan kecil yang buat dua pemain mati dalam satu detik. Itu yang membuat kita kalah."
Team NXL> selanjutnya bakal terus bertanding dalam turnamen selanjutnya, dengan babak finalnya digelar di Tiongkok. Tentu saja, Richard dan timnya harus lolos babak kualifikasi yangdigelar secara online agar bisa tampil di babak final.
Sementara untuk lini game DOTA 2, Indonesia menempati urutan ke-4 yang diwakili oleh Barol Gaming. Tim asal Jakarta Barat tersebut kalah dua kali di turnamen kali ini, yaitu oleh tim Next Gen asal Vietnam di semi final dan tim DOTAHERO asal Malaysia di pertandingan perebutan juara ke-3.
Meski gagal, usaha tim Barol Gaming patut diapresiasi. Pasalnya, tim tersebut baru dibentuk selama dua bulan dan belum memiliki pelatih. Selama ini, Barol Gaming berlatih hanya dengan mengandalkan sesi bermain bersama melawan tim lain secara online. Kurangnya persiapan tersebut yang diakui oleh anggota tim Barol Gaming.
"Kita sadar kurang persiapan. Ini juga pertama kalinya kita bertanding di luar negeri," ujar salah satu anggota tim Barol Gaming Iman Hizbullah kepada Metrotvnews.com.
Pihak manajemen Barol Gaming mengatakan akan memperbaiki berbagai hal yang kurang dari timnya, mulai dari tidak adanya pelatih, hingga jadwal serta formula latihan. Ia memang mengakui pemain di Barol Gaming memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Selanjutnya, Barol Gaming juga akan mengikuti berbagai turnamen DOTA 2 lainnya. Kali ini, mereka berambisi untuk menjadi juara pertama. Semoga pengalaman bertanding di GEXT SEA kali ini menjadi pengalaman berharga bagi anggota tim Barol Gaming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id