Netflix dilaporkan telah menutup divisi pengembang game di bawah naungannya yang ditugaskan untuk menggarap game kualitas AAA, bukan game mobile atau game indie yang telah mereka miliki selama ini.
Dikutip dari situs Engadget, Netflix menutup divisi studio game bernama Team Blue. Padahal sejak beberapa tahun lalu Netflix rajin merekrut mantan petinggi industri game ternama dari franchise Halo, Overwatch, dan God of War.
Pada tahun 2022, Netflix merekrut mantan petinggi franchise game Overwatch yaitu Chacko Sonny. Setahun kemudian dia merekrut mantan eksekutif di franchise game Halo bernama Joseph Staten untuk mengisi jabatan Creative Director.
Tidak lama, Netflix mendapatkan sosok penting Art Director game God of War, Rafael Grasetti. Kini Netflix menyatakan telah menutup studio Team Blue yang menandakan mereka belum memiliki rencana untuk membuat game kualitas AAA.
Informasi yang beredar menyebut studio game ini sudah dibubarkan oleh Netflix per bulan Oktober. Para petinggi yang direkrut tadi juga disebut sudah tidak lagi bergabung di Netflix.
Netflix pertama kali merilis game mobile di tahun 2017 yaitu Stranger Things mobile yang terinspirasi dari serial dengan judul yang sama. Kesuksesan tersebut mendorong Netflix menyediakan lebih banyak game yang berkaitan dengan konten orisinal mereka.
Beberapa kali Netflix juga merilis game mobile buatan sendiri alias in-house. Terakhir, mereka berkolaborasi dengan Rockstar Games untuk membawa tiga seri game GTA versi mobile untuk bisa dimainkan secara gratis khusus bagi pelanggan Netflix.
Jadi seluruh game Netflix bisa dimainkan dengan syarat akun yang digunakan berlangganan Netflix. Pada tahun 2023 diketahui Netflix sudah memiliki sekitar 90 game mobile, harus diakui bahwa mengembangkan game kualitas AAA merupakan produksi game ambisius dengan nada besar, dan punya risiko kurang populer lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News