Keputusan ini diambil karena EA memilih berpisah dan tidak lagi menggunakan lisensi FIFA dalam game sepak bola legendaris tersebut setelah dua dekade. Hal ini merupakan buntut dari nilai harga lisensi FIFA yang dinilai EA tidak wajar dan semakin mahal.
Dikutip dari WCCF Tech, tahun 2021 game EA Sports FFC akan resmi dirilis dengan menyediakan banyak mode, fitur, tim, liga, pemain dan kompetisi. Di sini diklaim ada lebih dari 300 lisensi mitra yag menyediakan lebih dari 19.000 atlet dari 700 tim, 100 stadion, dan lebih dari 30 liga global.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal yang bisa dipastikan adalah EA Sports FC tidak akan menyertakan liga atau pertandingan yang dikelola oleh FIFA. Jadi Electronic Arts sepenuhnya memutuskan kontrak dengan FIFA.
“Visi kami untuk EA Sports FC adalah menciptakan klub sepak bola terbesar dan paling berpengaruh di dunia di antara penggemarnya. Selama 30 tahun kami telah membangun komunitas sepak bola dengan ratusan hingga juta pemain, ribuan atlet, dan ratusan liga, federasi, serta tim,” ungkap CEO Electronic Arts Andrew Wilson dalam keterangan tertulis.
“EA Sports FC akan menjadi klub untuk siapapun dan penggemar sepak bola di mana saja. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan terbaik selama bertahun-tahun dengan FIFA. Masa depan sepak bola sangat cerah, dan penggemar di seluruh dunia semakin kuat,” sambungnya.
Wilson mengklaim bahwa hal ini merupakan momentum terbaik baik EA Sports FC dan optimistis bahwa game tersebut akan dengan cepat diterima dengan menawarkan pengalaman terbaik serta lebih banyak inovasi.