Kabarnya, game yang sudah berusia hampir 10 tahun tersebut alias satu dekade berhasil menyalip penjualan game terkini, seperti FIFA 23, Diablo 4, Hogwarts Legacy, dan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Beberapa game tadi memang game terkini yang berhasil menyita perhatian gamer namun GTA V tetap menjadi raja. Laporan penjualan game di Eropa pada bulan Juli yang dirilis oleh situs GameIndustry.biz menaruh GTA V di posisi teratas.
Game GTA V disebut terjual sebanyak 175 kopi di semua platform gaming. Penjualan terbanyak berasal dari konsol PlayStation dan Xbox terutama pada momen liburan musim panas di Eropa.
Game FIFA 23 berada di posisi kedua sementara posisi ketiga diisi oleh game lain buatan Rockstar Games yang mirip dengan GTA V bahkan sudah dirilis lebih lama. Red Dead Redemption 2 yang pertama kali dirilis pada tahun 2018.
Diablo 4 berada di posisi ketiga game yang paling banyak terjual di Eropa dan posisi kelima ada Hogwarts Legacy yang diklaim sebagai franchise game Harry Potter terbaik.
GTA V memang menjadi anak emas dari Rockstar Games, meskipun versi campaign sudah tidak lagi menerima update sejak lama namun versi GTA V Online terus mendapatkan konten terbaru.
GTA V Online masih menjadi pundi-pundi pendapatan bagi Rockstar Games, sayangnya nasib berbeda justru dialami Red Dead Redemption Online yang usianya pendek sehingga ditinggalkan penggemarnya.
Red Dead Redemption 2 menawarkan gameplay mirip GTA V dengan sistem mekanik game yang lebih dalam dan realistis. Kualitas grafisnya juga lebih mengagumkan dengan mengambil latar era koboi atau Wild West di Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News