Mengingat bahwa game terakhir Battlefield 2042 sendiri sudah rilis pada 2021 silam. Game tersebut juga menggabungkan elemen futuristik layakya game Call of Duty: Advanced Warfare, dan juga memiliki fitur online yang bisa dinikmati oleh para pemainnya.
Mengutip dari Insider Gaming, kabarnya bahwa game terbaru dari Battlefield akan kembali dirilis pada 2025 mendatang, hal ini sendiri memang dikatakan oleh Andrew Wilson, EA CEO terkait kelanjutan dari dunia Battlefield. Mengingat bahwa pihak pengembang sendiri memang ingin membuktikan bahwa mereka masih layak dalam menghadirkan game perang berkualitas layaknya Battlefield 4 yang justru meraih kesuksesan besar.
Baca Juga: EA Buka Lowongan Buat Garap Battlefield Terbaru
Jika membahas tentang Battlefield 2042, game tersebut menjadi salah satu game yang mungkin menjadi seri Battlefield paling tidak sesuai ekspektasi. Hal ini sendiri didasari karena banyaknya bug dan juga beberapa glitch yang ditemukan selama para pemain bermain, terkhusus ketika mereka bermain fitur online.
Maka dari itu, menghadirkan game Battlefield terbaru di tahun 2025 diharapkan menjadi waktu yang tepat untuk para pengembang memanfaatkan segala ekosistem dan potensi yang ada dalam menghadirkan game Battlefield. Kabarnya juga game terbaru Battlefield akan kembali pada akarnya.
Berarti, game BF terbaru akan menghadirkan multiplayer dengan game yang berisi 64 pemain, dan mode tersebut dikatakan mirip dengan mode Conquest. Jadi, pemain akan merasakan perang dengan map yang begitu besar, sehingga mereka bisa memanfaatkan berbagai hal yang ada dalam arena.
Namun, untuk sebuah latar tempat sendiri dikabarkan game terbaru ini akan menempati waktu pada 2025 hingga 2030. Jadi, mungkin saja para pemain akan merasakan beberapa peralatan yang sedikit mirip dengan Battlefield 2042, hanya saja beberapa benda atau alat era 2020an masih bisa digunakan.
Itulah beberapa rumor yang akan ada pada game BF terbaru nantinya. EA sendiri juga berharap bahwa hadirnya BF terbaru, nanti akan menjadi sebuah pembuktian bahwa mereka masih bisa membuat game perang yang layak dana mempunyai kualitas tinggi seperti game Battlefield pendahulunya. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News