Di YouTube mereka langsung merilis Official Trailer FIFA 22 yang terlihat memamerkan teknologi HyperMotion sebagai bagian dari game engine yang digunakan. Teknologi ini diklaim mengandalkan machine learning untuk membuat gameplay semakin nyata.
“Teknologi HyperMotion memungkinkan integrasi pertama dari motion capture 22 pemain sepak bola profesional dalam permainan paling intens,” tulis pihak EA Sports dikutip dari WCCF Tech. Algoritma machine learning di sini mempelajari 8,7 juta frame dari sebuah pertandingan untuk menghasilkan animasi yang sangat nyata dari karakter di dalam gameplay.
Hasilnya gerakan animasi karakter saat bertanding di FIFA 22 akan terlihat sangat nyata dan organik, jadi gerakan seperti menerima bola, mengoper, menendang dan beragam aksi lainnya akan berbeda tergantung dari arah datang bola dan bidikan pemain secara real-time.
Tidak cuma animasi gerakan yang dibuat semakin nyata tapi kemampuan AI atau bot di dalam game FIFA 22 juga dibuat semakin cerdas demi menciptakan pertandingan yang sangat nyata. Kemampuan taktis AI dalam membaca formasi menyerang dan bertahan diklaim sudah semakin ditingkatkan menjadi lebih cerdas.
EA Sports sendiri baru akan memamerkan gameplay langsung dari FIFA 22 pada tanggal 22 Juli di acara EA Play Live. Sosok pesepak bola profesional Kylian Mbappe sekali lagi akan menjadi bintang dari wajah game FIFA 22 bersama dengan FIFA Ambassador seperti Heung-Min Son, Phil Foden, David Alaba, Trent Alexander-Arnold, dan Christian Pulisic.
Electronic Arts masih menyediakan game terbaru ini karena melihat jumlah pengguna konsol generasi terbaru masih sedikit imbas kelangkaan produk di pasar. Berbeda dari franchise NFL Madden yang sudah sepenuhnya tersedia hanya di PS5 dan Xbox Series X/S.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News