Menurut PC GamesN, kelompok hacker tersebut mengklaim telah menyerang server Steam dengan menggunakan metode serangan DDoS sehingga mengakibatkan layanan gaming terbesar di dunia tersebut lumpuh selama beberapa saat.
Klaim tersebut dipublikasikan melalui akun Twitter Phantom Squad, namun sejak tadi malam akun tersebut diblokir oleh Twitter.
Ini bukanlah pertama kali Phantom Squad mengklaim telah melakukan serangan DDoS ke berbagai layanan gaming. Tahun 2015 silam, kelompok hacker tersebut dilaporkan juga mengaku telah menyerang Steam dan server game Rainbow Six Siege. Di waktu yang sama, Phantom Squad juga mengancam Sony dan Microsoft akan melakukan serangan DDoS ke server layanan gaming mereka pada musim liburan akhir tahun.
Layanan gaming Steam sempat lumpuh selama beberapa jam tadi malam. Lumpuhnya Steam tersebut membuat berbagai layanannya tidak bisa diakses oleh pengguna, mulai dari Steam Store, Community Forum, Steam Workshop, hingga layanan Steam Chat dan Messaging juga ikut lumpuh.
Tidak hanya itu, server game Valve juga ikut lumpuh total sehingga pemain CS:GO dan DOTA 2 tidak bisa mengakses game tersebut selama beberapa jam.
Hingga kini masih belum ada bukti jika server Steam diserang oleh hacker. Saat ini layanan Steam memang telah pulih kembali, namun Valve masih belum memberikan pernyataan resmi terkai insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News