Medcom.id sendiri tak ketinggalan ikut menjajajal game ini. Tak kalah dengan pesaingnya yang juga gratis, Apex Legends tergolong menarik.
Grafis Apex Legends jauh lebih berwarna dibandingkan PUBG, tapi tidak seperti Fortnite yang grafis dan karakternya mirip animasi kartu. Tampilan Apex Legends mengusung konsep techie atau robotik.
Apex Legends mengusung konsep battle royale yang sedikit berbeda dari PUBG maupun Fortnite. Satu sesi game hanya terdiri dari 60 pemain yang dibagi menjadi tiga orang per tim. Tidak ada mode solo, hanya ada mode squad.

Karakter Apex Legends mengusung tema seperti Overwatch. Game ini mengusung kamera FPS, tapi setiap karakter memiliki skill dan dengan peran berbeda. Apabila belum pernah bermain game Overwatch, bayangkan saja karakter ini seperti karakter game MOBA.
Setiap peran terdiri dari dua karakter dengan masing-masing skill, ada yang berperan seperti tanker, support, dan lain-lain. Sejauh ini, karakter Apex Legends tidak terlalu banyak, hanya ada delapan.
Gameplay di dalam pertandingan tidak jauh berbeda seperti PUBG. Pemain terjun dari udara dengan memiliki senjata atau perlengkapan apapun ke arena permainan yang zonanya semakin mengecil.

Apabila pemain dalam sebuah tim sudah gugur dan tidak sempat dibangkitkan, maka anggota tim yang hidup bisa membawa banner dari pemain yang gugur untuk dihidupkan lagi.
Namun untuk menghidupkan lagi atau respawn harus dilakukan di sebuah alat khusus yang tersebar di arena. Jadi, anggota tim yang masih hidup tetap harus berjuang mencapai lokasi alat respawn.
Tentu saja pemain yang hidup kembali akan datang terjun dari udara tanpa memiliki senjata atau perlengkapan. Kerja sama tim akan sangat menentukan kemenangan karena tiap karakter memiliki keahlian berbeda.

Medcom.id sendiri tidak sabar untuk mengulik lebih jauh game ini. Dalam waktu dekat kami akan membuat ulasan untuk Apex Legends.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News