Jika melihat sejarahnya, proposal pengembangan Xbox pertama ternyata sempat ditolak oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.
Kepada IGN, salah satu penggagas Xbox yaitu Ed Fries sempat membocorkan salah satu rahasia sejarah Xbox yang disebutnya sebagai "Valentine's Day Massacre".
Fries mengatakan pada saat itu, Bill Gates sempat marah kepada ia dan timnya karena bentuk Xbox yang diajukan lebih seperti konsol pada umumnya, yang memiliki ekosistem tertutup, berbeda dengan yang diimpikan oleh Bill Gates, yaitu Xbox dengan sistem operasi Windows yang terbuka.
"Pada saat itu di hari Valentine, kami berencana untuk mempresentasikan konsep Xbox yang telah matang kepada Bill Gates. Saat presentasi dimulai, Bill Gates pun marah dan berkata 'ini adalah hal yang paling bertentangan dengan apa yang telah saya bangun di Microsoft'. Saat itu kami semua terdiam beberapa saat," jelas Fries.
Marahnya Bill Gates tidak lain adalah karena dirubah totalnya konsep Xbox yang semula akan menghadirkan elemen Windows di dalamnya menjadi tidak ada sama sekali dan lebih mengadopsi arah pengembangan konsol konvensional. Meski demikian, Bill Gates masih tetap menyetujui proyek Xbox pada akhirnya.
"Saat itu merupakan pertemuan paling aneh yang pernah saya hadapi," lanjut Fries.
Dari apa yang diceritakan oleh Fries, tidak heran bila Microsoft kali ini ingin kembali menggunakan konsep awal Xbox yang sempat digagas oleh Fries dan timnya dahulu, yaitu menghadirkan esensi sistem operasi Windows yang terbuka ke dalam konsol.
Hal tersebut juga telah dilakukan oleh Microsoft dengan menghadirkan berbagai fitur baru ke dalam Xbox One seperti Play Anywhere yang memungkinkan integrasi antara game di Xbox One serta PC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id