Aspek terpenting dari gaya bermain Zaahen adalah mekanisme pasifnya.
Aspek terpenting dari gaya bermain Zaahen adalah mekanisme pasifnya.

Kenalan Sama Zaahen, Champion Top Lane Baru League of Legends

Mohamad Mamduh • 15 November 2025 12:12
Jakarta: Riot Games baru-baru ini membuka tirai mengenai Champion terbaru mereka, Zaahen, The Unsundered, melalui sesi Tanya Jawab Pengembang (FAQ). Informasi ini memberikan gambaran mendalam tentang tujuan desain, peran utama, dan mekanik unik yang dibawa Zaahen ke Summoner’s Rift.
 
Blake "Squad5" Smith, Lead Gameplay Designer untuk Zaahen, mengungkapkan bahwa Champion ini dirancang dengan tujuan utama menjadikannya karakter top lane melee yang kuat. Inspirasi desainnya berasal dari Champion seperti Xin Zhao dan Darkin lainnya, dengan harapan menciptakan nuansa yang serupa namun tetap terasa unik dan segar.
 
Meskipun peran utamanya adalah top laner, Smith menyebutkan bahwa Zaahen juga bisa dimainkan di posisi jungle. Gaya bertarung Zaahen dideskripsikan sebagai dinamis, di mana kekuatannya akan meningkat secara progresif seiring lamanya ia bertarung. Peningkatan ini berpuncak pada lonjakan kekuatan yang memungkinkannya mengalahkan musuh atau, yang paling penting, bangkit kembali.

Aspek terpenting dari gaya bermain Zaahen adalah mekanisme pasifnya. Untuk mencapai kekuatan penuhnya dengan cepat, pemain didorong untuk mendaratkan serangan multi-hit pada beberapa Champion lawan menggunakan kemampuan W, E, atau R. Ini berarti Zaahen akan mendapatkan pasif penuh jauh lebih cepat dalam pertarungan tim dibandingkan pertarungan satu lawan satu.
 
Smith juga memberikan beberapa tips bermain untuk komunitas. Bagi pemain Zaahen, sangat penting untuk selalu memantau posisi pasif sebelum berkomitmen pada pertarungan. Pemain disarankan untuk tidak mundur terlalu cepat jika mereka berpotensi mencapai pasif penuh, namun juga tidak terlalu memaksakan diri jika tumpukan pasif tidak memungkinkan.
 
Sementara itu, untuk menghadapi Zaahen, strateginya adalah melakukan kiting (menjaga jarak) karena kemampuan Zaahen untuk menempel pada target (sticking-nya) dinilai tidak terlalu bagus. Ketika pasif Zaahen mulai menumpuk, mundur dan menunggu efeknya hilang adalah pilihan yang lebih aman.
 
Terakhir, Smith menanggapi komentar seputar mekanik revive yang diberikan kepada Zaahen, mengingat Champion Darkin lainnya, Aatrox, pernah kehilangan kemampuan serupa. Smith percaya bahwa mekanik revive Zaahen dirancang sedemikian rupa sehingga akan lebih relevan dan tahan lama dalam permainan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan