Dikutip dari Polygon, pihak pembuat game baru akan merilis patch ke game berupa layanan pengaduan apabila ditemukan pemain curang. Respawn Entertainment lewat forum internet menyatakan sudah memblokir 16.000 pemain curang.
16.000 pemain curang ini dikumpulkan sejak Apex Legends dirilis pada tanggal 5 Februari 2019. Respwan Entertainment tidak menyatakan bentuk kecurangan apa saja yang dilakukan.
Informasi ini menjadi kurang jelas, mengingat Apex Legends bisa dimainkan secara gratis di PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Tidak mengherankan apabila jumlah pemain curang yang terdeteksi cukup banyak untuk game yang baru diluncurkan.
Selama ini, pemain Apex Legends yang ingin melapor harus melewati halaman khusus. Laporan yang diterima kemudian akan ditelusuri oleh Electronic Arts. Berbeda dari game lain yang proses pengaduan bisa langsung dilakukan di dalam game.
Hari pertama Apex Legends dirilis, diklaim ada 2,5 juta pemain dengan 600 ribu pemain online dalam waktu bersamaan. Dalam waktu seminggu sudah diperoleh 25 juta pemain. Mengingat game ini gratis, tidak heran apabila banyak pemain curang di dalamnya.
Alasannya, pemain di game gratis biasanya tidak sepenuhnya berkomitmen membuat game ini tetap seru dan memiliki komunitas besar. Pro kontra semacam ini juga sempat ditemukan pada kasus Countrer Strike: Global Offensive beberapa bulan lalu.
Komunitas game tersebut sempat protes saat game digratiskan. Mereka cemas bahwa akan banyak pemain curang yang merusak keseruan permainan demi mendapatkan level karakter tinggi. Di satu sisi, membuat game menjadi gratis juga meningkatkan jumlah pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News