Perusahaan asal Jepang itu menyebutkan, game tersebut tengah dikembangkan dan diperkirakan akan dirilis pada tahun fiskal berikutnya, yang berakhir pada bulan Maret 2019.
Nintendo menyebut Mario Kart Tour sebagai "aplikasi mobile" meski tidak memberikan informai yang lebih lengkap tentang game tersebut.
Mario Kart Tour adalah game kelima yang Nintendo buat untuk smartphone. Sebelum ini, Nintendo telah meluncurkan Super Mario Run, Fire Emblem Heroes, Animal Crossing: Pocket Camp dan Miitomo.
Menurut Takashi Mochizuki dari Wall Street Journal, Nintendo akan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang game barunya pada waktu yang tepat. Media tersebut juga mengonfirmasi bahwa Nintendo Switch Online akan diluncurkan pada bulan September mendatang.
Layanan serupa PlayStation Network dan Xbox Live tersebut akan dihargai USD3,99 (Rp53 ribu) per bulan atau USD7,99 (Rp107 ribu) per tiga bulan atau USD19,99 (Rp268 ribu) per tahun. Melalui Nintendo Switch Online, para pengguna konsol akan dapat bermain online. Saat ini, kemampuan untuk bermain online bisa digunakan secara gratis. Namun, hal itu diduga akan berubah setelah Switch Online diluncurkan.
Selain bermain online, para pengguna Switch juga akan mendapatkan akses ke sekumpulan game klasik buatan Nintendo seperti Super Mario Bros. 3, Balloon Fight dan Dr. Mario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News