The Last Guardian
The Last Guardian

Review Game

The Last Guardian, Penuh Emosi dan Bikin Penasaran

Mohammad Mamduh • 31 Desember 2016 11:21
medcom.id, Jakarta: Sudah 9 tahun gamer PlayStation menantikan kedatangan The Last Guardian. Game yang memang sudah digarap sejak 2007 ini terus mengalami penundaan perilisan karena satu dan lain hal. Begitu meluncur untuk PlayStation 4, Metrotvnews.com segara menjajalnya secara mendalam.
 
Jika Anda belum mengetahuinya, ini adalah game action-adventure yang mengajak pemain merasakan pengalaman bermain yang cukup istimewa. Bukan sembarangan, game ini sudah tampil beberapa kali dalam ajang pameran game internasional yang digelar setiap tahunnya, dan pihak developer saat itu hanya bisa memberikan cuplikan yang terus membuat gamer penasaran. Seberapa istimewa The Last Guardian? berikut ulasannya.
 
The Last Guardian

The Last Guardian membuat saya terperangah begitu memainkannya. Nuansa klasik yang berbalu dengan kebudayaan kuno sudah bisa membuat saya mengira bahwa game ini akan menghadirkan cerita dan gameplay yang menarik. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa patah kata dari sang narator, yang ternyata menggunakan bahasa unik. Oleh karena itu, Anda harus melihat subtitle demi mengetahui makna sebenarnya.
 
Game ini bercerita tentang seorang anak kecil yang bertemu dengan salah satu makhluk buas fantasi The Last Guardian, Trico, yang sejak dahulu selalu ditakuti oleh manusia. Tidak dengan Anda, Trico justru seperti hewan dan jinak dan siap membantu Anda ketika sedang kesusahan, walaupun kesusahan dalam game ini bukan berarti Anda tidak memiliki uang. Bukan tanpa alasan Trico menjadi suka kepada Anda, ia ingin membalas budi karena Anda telah melepaskannya dari perangkap manusia.
 
Mengusung konsep alur mundur atau flashback, The Last Guardian pada dasarnya tidak memberikan petunjuk terhadap apa yang harus Anda lakukan. Oleh karena itu, sepanjang permainan saya lebih banyak bertanya-tanya, langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Ketika sudah bingung cukup lama, sang narator atau Trico sesekali memberikan petunjuk, walaupun sangat sedikit. Bukan kekurangan, gameplay ini justru menjadi kelebihan tersendiri.
 
Namun, hal itu berlaku jika Anda adalah seorang gamer yang memang penasaran terhadap puzzle. Inti dari permainan adalah Anda harus membawa Trico bertualang sambil memecahkan misteri mengapa Anda bisa bertemu dengannya pertama kali.
 
The Last Guardian, Penuh Emosi dan Bikin Penasaran
 
Untuk menyelesaikan misi, Anda tidak hanya harus memberikan perintah pada Trico, tetapi juga memastikan bahwa Trico bisa menjalankan apa yang Anda sampaikan. Beberapa lokasi permainan berada di dalam ruangan yang cukup besar, sehingga Trico juga bisa ikut masuk. Namun, dalam beberapa kondisi, Anda harus menyelesaikan puzzle sendiri, sekaligus membuka jalan untuk Trico. Tidak selalu menyuruh, Anda bisa mengelus Trico agar ia lebih tenang, terutama setelah berhadapan dengan musuh.
 
Di sinilah hubungan pemain dan Trico akan semakin dekat, sehingga Trico justru akan terus mengikuti Anda, bukannya kabur. Kerja sama memang menjadi kunci permainan, dan Anda seringkali harus menunggu reaksi Trico demi melihat langkah selanjutnya. Apa yang ditanamkan oleh pihak developer adalah emosi antar kedua karakter yang akan semakin terlihat seiring perkembangan permainan.
 
The Last Guardian
 
Satu kelemahan yang cukup mengganggu adalah sistem kontrol yang kurang nyaman. Interaksi antar objek yang kurang akurat membuat saya seringkali tidak berhasil memberikan perintah, seperti memanjat atau bergantung di tepi tembok. Saya juga harus memasukkan perintah yang sama berkali-kali untuk menaiki Trico atau melompat darinya. Anda mungkin tidak akan sangat memikirkan masalah ini karena kualitas grafis yang baik, dengan konsep cell shaded yang tepat.
 
Penggambaran karakter dan objek memang tidak memiliki detail seperti game AAA lainnya, tetapi hal tersebut sudah lebih dari cukup untuk menghadirkan dunia fantasi yang memukau. Trico juga berhasil digambarkan sebagai hewan berukuran raksasa, yang membuat hampir semua tempat menjadi kecil. Ia juga berhasil membuat perbedaan besar yang tepat antara dirinya dan pemain. Meskipun dunia permainan terkesan terbatas, pemain dan Trico tidak diberikan batasan yang berarti untuk menjelajahnya.
 

Kesimpulan
 
The Last Guardian adalah game yang istimewa, menarik, dan penuh perasaan. Perasaan yang seakan menyatu antara Trico dan sang karakter memang hanya disampaikan melalui petualangan, tidak melalui kata-kata, tetapi penyampaiannya sangat tepat dan bisa membuat gamer tersentuh.
 
Selain itu, gameplay yang khas dan tampilan visual yang eksklusif juga membuat The Last Guardian mampu mematahkan pakem bahwa game yang tidak memiliki konsep open-world cukup membosankan.
 

Platform: PlayStation 4
Developer: SIE Japan Studio
Publisher: Sony Interactive Entertainment
Tanggal Rilis: 7 Desember 2016
Jenis: Action-Adventure
Situs Resmi: https://www.playstation.com/en-us/games/the-last-guardian-ps4/
 

 

The Last Guardian

 

8,8

  • Puzzle yang terus bikin penasaran
  • Tampilan visual unik
  • Hubungan mendalam antara pemain dan Trico
  • Cerita menarik
  • Trico tidak selalu jadi penurut
  • Kontrol kurang nyaman
  • Anda harus sangat suka dengan puzzle

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan