Sebuah laporan menyebutkan bahwa NetEase Games sedang melakukan penyesuain kondisi finansial. CEO sekaligus pendiri NetEase bernama William Ding disebut memberikan instruksi langsung untuk mengurangi jumlah karyawan.
Dikutip dari situs WCCF Tech, laporan juga menyebutkan bahwa NetEase telah menarik dana investasi dari sejumlah studio game. Hal ini berakibat game buatan dari studio tersebut terancam tidak akan memiliki usia lama.
NetEase Games diketahui memiliki investasi ke sejumlah studio game yang berbasis di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Jepang. Beberapa studio game di antaranya didirikan oleh sosok dari studio besar seperti BioWare, Bethesda, dan game Mass Effect hingga World of Warcraft.
Pemimpin dari studio game yang dicabut investasinya oleh NetEase Games mengaku saat ini sedang mencari publisher baru yang mau memberikan bantuan dana. Langkah NetEase cukup disayangkan karena beberapa studio game tersebut sudah berhasil mengembangkan game yang populer.
Minggu lalu, NetEase mem-PHK sejumlah anggota tim pembuat game Marvel Rivals. Dirilis pertama kali pada 5 Desember 2024, game Marvel Rivals hadir di platform PS5, Xbox Series X/S, dan PC kemudian per Desember 2024 berhasil mengantongi 10 juta pemain di seluruh dunia dalam 72 jam pertama setelah dirilis.
Marvel Rivals masuk dalam daftar lima game paling banyak dimainkan di berbagai platform untuk kawasan Amerika Serikat. Apalagi dengan genre PvP shooter 6vs6 yang saat ini terlalu ramai (oversaturated) maka kesuksesan Marvel Rivals tidak terbantahkan.
NetEase masih berencana merilis banyak karakter baru di game Marvel Rivals, namun belum ada bocoran mengenai pernyataan yang akan mereka berikan atas kabar ini. Banyak pihak berasumsi bahwa NetEase sedang melakukan penghematan operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
