Jadi, ketika saya mendengar Metaphor: ReFantazio akan menjadi eksperimen besar Atlus berikutnya, rasa penasaran saya langsung terusik. Apakah ini akan lebih baik? Atau bisakah mereka benar-benar mendobrak pakem yang telah mereka sempurnakan selama beberapa dekade?
Saya segera menemukan jawabannya. Sejak awal, Metaphor: ReFantazio memperjelas bahwa sang pemain, tidak hanya bergerak. Kita menghidupkan buku yang sedang dibaca karakter. Ini adalah konsep yang aneh tetapi memikat, seperti melangkah ke dalam cermin dan menyadari bahwa pantulannya memiliki dunia tersendiri. Plotnya ada dalam banyak tingkatan - terkadang merupakan komentar tentang masyarakat, dan pada kesempatan lain ia condong ke petualangan surealis yang hampir seperti mimpi.

Sebagian besar cerita game berkisar pada kontes popularitas politik, dengan pemilihan umum di jantung narasinya. Antagonis utama adalah karakter mengerikan, yang tanpa henti memanipulasi segala sesuatu di balik layar dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan. Gereja berdiri sebagai kekuatan lain yang berperan, menekan apa pun yang mengancam tatanan.
Saat cerita berlangsung, kita melihat kompleksitas manipulasi politik, dan itu bahkan mendorong saya untuk memikirkan kembali analogi politik dunia nyata. Ada sesuatu yang tajam dan tidak nyaman ketika melihat komentar sosial yang begitu nyata dalam apa yang pada dasarnya adalah JRPG fantasi.
Dari segi gameplay, siapa pun yang akrab dengan judul Atlus seperti Shin Megami Tensei atau Persona akan menemukan banyak hal untuk disukai di sini, tetapi mereka juga akan menemukan bagian yang adil dari lika-liku. Pertempuran memiliki elemen turn-based yang sudah dikenal, tetapi ia hadir dengan mekanisme yang semakin unik.
Ada sesuatu yang memuaskan tentang mengalahkan musuh yang lebih lemah secara instan, terutama jika sedang menjelajah dungeon untuk sementara waktu. Sistem permainan yang memberikan hadiah berdasarkan level menambahkan unsur ketegangan strategis yang membuat kita berhenti sejenak sebelum menjadi terlalu bersemangat grinding.

Pertempuran secara umum merupakan pengembangan berikutnya dari Persona 5. Tak lagi harus selalu menyelinap dan mencoba menjatuhkan musuh. Mirip dengan hack-and-slash, kita mengunci musuh dan berulang kali memukul mereka. Jika level mereka lebih rendah, mereka akan kalah tanpa pernah beralih ke pertempuran turn-based.
Jika tidak, kita harus mengurangi stun meter mereka agar dapat menyergap dan memulai pertarungan yang sebenarnya. Ini menambahkan lapisan aksi yang cepat dan ringkas untuk menjelajahi dungeon, dan menyadari bahwa saya sekarang dapat mengalahkan musuh di luar pertarungan turn-based yang sebelumnya tidak dapat saya lakukan.

Dengan empat anggota party, kita akan memulai pertempuran turn-based dengan empat ikon giliran. Menyerang tanpa mengeksploitasi kelemahan lawan akan menghapus ikon giliran, tetapi menggunakan elemen atau keterampilan fisik yang menjadi kelemahan mereka akan mempertahankan setengah dari ikon giliran. Saya segera mengetahui bahwa hanya menggunakan giliran ekstra ini untuk menggandakan kerusakan seringkali bukanlah tindakan terbaik.
Pertempuran Metaphor: ReFantazio secara konsisten lebih menantang daripada game Persona sebelumnya. Penyakit status, debuff, dan serangan efek luas dengan kerusakan tinggi jauh lebih lazim, itulah sebabnya kita perlu menggunakan giliran ekstra secara strategis dan melawan musuh jika ingin bertahan hidup. Rasanya sangat tidak adil melihat seluruh party kalah dalam waktu satu giliran, tetapi Metaphor: ReFantazio memberi kita banyak cara ekstra untuk membalikkan keadaan — menghasilkan kemenangan yang terasa jauh lebih memuaskan.
Arketipe atau Archetype pada Metaphor: ReFantazio yang terbuka (kira-kira setara dengan makhluk mitologi Persona) bebas dipilih untuk anggota party mana pun, dan keterampilan Archtype juga dapat dilampirkan ke Arketipe lain. Kebebasan ini memungkinkan kita menyusun komposisi tim yang sangat efektif dan kuat.
Sementara musuh menyerang dengan daya rusak yang besar dan healt point yang sangat tebal, saya selalu dapat membangun counter yang sangat mematikan untuk musuh mana pun dengan cepat. Ini juga berlaku ketika menghadapi bos sekalipun, baik itu di dalam dungeon maupun cerita utama. Meskipun begitu, pertarungan tetap tidak membosankan karena musuh juga punya cara yang unik membuat pemain kewalahan.

Saya berjuang dalam satu pertarungan melawan sekelompok gigi humanoid raksasa — jenis monster aneh yang akan kita temui di Metaphor: ReFantazio, dan melawannya cukup sulit. Mereka semua lemah terhadap hal yang berbeda, yang berarti kita harus menyerang dengan skill bermacam-macam. Menyerang dengan satu skill untuk beberapa musuh akan memantulkan serangan saya kembali. Menyerang kelemahan mereka sekaligus tidak mungkin, tetapi menyerang semua perlawanan juga tidak bisa.
Saya memilih empat Arketipe Prajurit dan menggunakan serangan Tebasan dasar. Saya tidak melakukan banyak kerusakan, tetapi saya juga tidak melukai diri sendiri dalam prosesnya. Rasanya salah, tetapi pada akhirnya itu adalah satu-satunya metode yang menghasilkan kemenangan. Banyak pertarungan di Metaphor terasa seperti teka-teki dalam hal ini, dengan keterampilan Archetype menjadi jawabannya, dan sangat menyenangkan untuk memainkan RPG ini karena tidak bergantung pada rangkaian serangan hafalan yang sama selama berjam-jam.

Sistem Bond/Follower dan Royal Virtue, keduanya adalah adaptasi dari social link dan social stats Persona, tetapi disempurnakan. Ada lebih sedikit misteri tentang bagaimana dan kapan kita naik peringkat karena kondisi untuk menaikkan level ikatan dibuat lebih jelas dan kemajuan dalam statistik kebajikan ditampilkan secara eksplisit.
Ini adalah salah satu cara Metaphor: ReFantazio menghadirkan sistem yang sudah menarik secara lebih efektif dan efisien. Itu juga memberi kita insentif untuk melihat pesan lengkapnya, karena protagonis akan terhubung dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang semuanya adalah korban dari ketidakadilan dalam beberapa bentuk.
Sidequest juga mengisi setiap momen dengan baik, membuat kita bersemangat untuk menjelajah dungeon. Tentunya, terdapat hadiah yang menarik setiap kali kita membantu NPC. Hadiah ini bisa berupa uang, perlengkapan yang lebih kuat, banyak XP untuk naik level, atau meningkatkan status sosial. Memang, pada akhirnya kita melihat melalui rumus tata letak dungeon yang bisa sedikit berulang. Namun, tantangan yang ada tetap menarik untuk diselesaikan.
Animasi dan desain dalam Metaphor: ReFantazio dengan cepat membedakan dirinya dari banyak judul Atlus lainnya. Alih-alih menggunakan satu warna, game ini menggunakan raspberry pink, teal, aquamarine, hijau daun, dan biru, dengan efek percikan, fade, dan distorsi yang menambahkan rasa cemas dan kekerasan pada warna-warna yang tidak terasa agresif. Warna menjadi motif untuk karakter, faksi, dan lokasi tertentu, menciptakan rasa variasi dan perjalanan yang tidak pernah didapatkan oleh seri Persona.

Kesimpulan
Saya tidak pernah menyangka bahwa elemen yang sudah sempurna di Persona dapat dirancang lebih baik dan menghadirkan inovasi baru pada Metaphor: ReFantazio. Desain dunia, narasi, serta gameplay yang mengagumkan membuat saya mengatakan game ini merupakan salah satu game terbaik tahun 2024. Ditambah lagi, ada unsur politik yang membuat kita berkaca kembali dengan dunia nyata. Semua keunggulan ini juga sesuai dengan perolehan penghargaan untuk tiga kategori dalam The Game Awards 2024.
| PLATFORM: | PS5, PS4, Xbox Series X/S, PC | 
| DEVELOPER: | Atlus, Studio Zero | 
| PUBLISHER: | Sega | 
| TANGGAL RILIS: | 11 October 2024 | 
| GENRE: | RPG | 
10
Metaphor: ReFantazio
Plus
- Narasi apik
- Desain dan animasi luar biasa
- Archetype tidak terbatas pada satu karakter
- Side quest menarik
- Tingkat kesulitan menantang
- Elemen RPG penyempurnaan Persona
Minus
- N/A
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    