Rumor menyebutkan bahwa keputusan tersebut menyusul penjualan game Prince of Persia: The Lost Crown yang tidak memenuhi ekspektasi. Akibatnya rencana untuk menghadirkan sekuel dari game tersebut dibatalkan hingga tim developer di baliknya ikut dibubarkan.
Dikutip dari situs WCCF Tech, informasi ini dibagikan oleh YouTuber bernama Gautoz yang mengklaim mendapatkan informasi dari informasi di Ubisoft. Dirilis pada Januari 2024, Prince of Persia: The Lost Crown yang mendapatkan penilaian positif dari gamer ternyata masih dianggap kurang laris.
Informasi lain menyebut bahwa tim developer Prince of Persia: The Lost Crown sempat mengajukan rencana untuk membuat beberapa DLC dan patch, namun proposal ini ternyata ditolak oleh petinggi di Ubisoft.
Gautoz menyebut bahwa Ubisoft memiliki pandangan bahwa penjualan yang lambat dari game Prince of Persia: The Lost Crown merupakan awal yang buruk sehingga kurang pas untuk tetap dilanjutkan.
Padahal Prince of Persia: The Lost Crown dianggap sebagai harapan bangkitnya franchise game Prince of Persia yang merupakan legenda dari Ubisoft, selain Assassin’s Creed.
Ubisoft sendiri di bulan Juni sempat mengumumkan rencana untuk membuat versi remake dari game Prince of Persia: Sands of Time yang akan dirilis pada tahun 2026. Meskipun masih lama tapi kondisi mereka saat ini membuat gamer cukup pesimistis.
Prince of Persia: The Lost Crown menawarkan gameplay ala platformer yang khas dari franchise tersebut lewat gaya 2D side-scrolling. Game ini menghadirkan sejumlah skill menarik yang membuat Prince of Persia: The Lost Crown terasa berbeda dari seri game pendahulunya sekaligus nostalgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News