Informasi ini tersirat dari pernyataan yang dirilis oleh Sony terkait respon terhadap pandemi COVID-19 atau virus Korona. Di dalamnya Sony memberikan penjelasan kondisi bisnis dari tiap lini anak bisnis mereka termasuk gaming.
Di segmen gaming dan network services, Sony memprediksi bahwa bisnis ini tidak mengalami kendala dan masih sesuai rencana fiskal yang sudah dibuat. Artinya, waktu rilis PS5 masih belum ada perubahan.
"Meskipun tidak ada isu yang muncul sejauh ini, Sony tetap melakukan pemantauan dengan hati-hati terkait risiko keterlamabatan produksi dari game yang berasal dari first-party studio dan partner studio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat," tulis pihak Sony.
Sony tampak sangat optimistis meskipun di laporan tersebut dia menyebutkan bahwa pusat produksi di beberapa negara ditutup untuk sementara. Misalnya, di Tiongkok, Malaysia, dan Inggris.
Tantangan lain yang dihadapi Sony selama pandemi COVID-19 adalah mereka tidak bisa mengirimkan teknisi ke negara seperti Tiongkok dan kawasan Asia Tenggara untuk menyiapkan peluncuran produk dan instruksi produksi perangkat.
Pada tanggal 19 Maret 2020, Sony sudah menggelar konferensi yang mengungkapkan kemampuan hardware konsol tersebut. Namun penjelasan yang diberikan sangat teknis dan tidak mengungkap bentuk dari PS5 sehingga banyak gamer yang kecewa.
Sony sendiri memastikan bahwa fitur yang backward compatibility akan tersedia di PS5. Artinya, pengguna konsol ini nanti masih bisa memainkan game yang ada di konsol generasi sebelumnya yaitu PS4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News