Sebagai konsumen mungkin sudah menyadari hal ini, Microsoft Xbox mengumumkan doi halaman blog resmi mereka bahwa kenaikan harga sudah berlaku sejak tanggal 1 Mei 2025.
“Kami juga berencana untuk melakukan penyesuaian harga untuk game baru jenis first-party (ekslusif rilis di Xbox),” tulis pihak Xbox, dan sebagai gantinya mereka memberikan sebuah benefit yang mungkin tidak seberapa.
Game first-party atau eksklusif yang dibeli lewat platform Xbox Store akan memiliki benefit bernama Xbox Play Anywhere, yaitu game tadi bisa dimainkan di konsol Xbox maupun PC Windows tanpa biasa tambahan.
Sejauh ini pasar yang akan pertama kali merasakan kenaikan harga global adalah Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan Australia. Microsoft Xbox menyatakan pasar negara lain akan menyusul dan bergantung pada nilai kurs mata uang.
“Kami memahami bahwa ini adalah keputusan berat, dan keputusan ini kami buat dengan pertimbangan kondisi pasar serta meningkatkan biasa pengembangan,” ujar pihak Microsoft Xbox.
Besar kemungkinan langkah ini diambil menyusul perang dagang yang dilakukan oleh Amerika Serikat lewat tarif impor yang diberlakukan ke banyak negara. Kondisi tersebut diakui ikut berdampak ke sektor industri teknologi, termasuk di dalamnya industri game.
Dikutip dari situs GSM Arena, harga kenaikan konsol Xbox dilaporkan mencapai USD100 atau kisaran Rp1,6 juta hingga USD 130 untuk varian warna edisi khusus, misalnya Galaxy Black Special Edition.
Harga aksesorinya naik di kisaran USD5 hingga USD40 atau sekitar Rp600 ribu sementara game naik mulai dari USD70 hingga USD80 atau kisaran Rp1,3 juta. Beruntung harga langganan Game Pass tidak ikut naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id