Far Cry Primal untuk PC, Xbox One, dan PlayStation 4
Far Cry Primal untuk PC, Xbox One, dan PlayStation 4

Review Game

Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal

Mohammad Mamduh • 26 Maret 2016 12:42
medcom.id, Jakarta: Far Cry adalah salah satu franchise game andalan Ubisoft yang terbilang cukup sukses. Setiap serinya berhasil membawa pemain menjelajah wilayah tertentu dengan latar waktu kontemporer. Sampai seri keempat, Far Cry selalu menawarkan sesuatu yang menarik.
 
Far Cry Primal menjadi seri terbaru yang dirilis pada tahun 2016 ini, dan Ubisoft telah menyiapkan beragam fitur yang sangat berbeda dengan seri Far Cry sebelumnya. Saya bisa mengatakan Far Cry Primal adalah sebuah revolusi dalam franchise ini, yang dapat terlihat dari berbagai aspek. Berikut ulasan Far Cry Primal selengkapnya.
 
Sangat berbeda, itulah dua kata yang terlintas ketika saya pertama kali melihat trailer Far Cry Primal. Saya sendiri bermain game ini sejak seri kedua, dan hingga seri keempat atau Far Cry 4, pemain selalu diajak untuk bertualang di suatu wilayah yang ada di dunia nyata. Far Cry Primal justru mengajak pemain mundur ke zaman prasejarah atau purbakala, saat manusia masih identik dengan kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan.

Far Cry Primal mengisahkan Oros, sebuah dunia fantasi purbakala yang tidak berbeda dengan kehidupan alam liar zaman prasejarah. Artinya, kehidupan manusia pada saat itu sangatlah keras.
 
Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal
 
Takkar si protagonis adalah seorang perantau dari suku Wenja. Saat tiba di Oros, ia menemukan bahwa semua orang dari sukunya telah berpencar karena kerasnya hidup. Ia pun memiliki tugas untuk membangun desa Wenja di Oros, di saat yang sama harus berhadapan dengan dua suku lainnya yang sudah lama hidup di sana. Ya, terdapat 3 suku yang berseteru dalam Far Cry Primal, dan dari segi kemampuan sekaligus perawakan, Wenja adalah suku yang paling lemah.
 
Berbicara mengenai penokohan karakter, Far Cry Primal berhasil menghadirkan suasana purbakala dengan bahasa manusia yang sesuai. Bahasa prasejarah ini memang Ubisoft ciptakan agar suasana game semakin hidup, sehingga Anda tidak akan mungkin memainkan game ini tanpa melihat subtitle.
 
Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal
 
Tidak hanya dari bahasa, gaya karakter dalam Far Cry Primal juga sangat sesuai dengan zamannya. Gaya bicara yang terbatas dan belum memiliki gramatika, ditambah gaya hidup yang penuh dengan ritual, adalah sebagian dari karakteristik Far Cry Primal.
 
Hidup di zaman purbakala memang sangat keras. Lingkungan alam liar dalam Far Cry Primal selalu bisa membuat pemainnya berdebar-debar. Pasalnya, dunia prasejarah ini memang penuh dengan hewan buas, sebut saja Sabertooth, Mammoth, dan serigala purbakala dengan ukuran yang besar. Saya seringkali menemukan macan tutul yang sibuk makan, tiba-tiba mengalihkan perhatiannya ke saya.
 
Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal
 
Saat itu, saya memiliki 2 pilihan: berlari atau mengalahkan hewan ini. Pemain tidak bisa selalu menang ketika berhadapan dengan hewan buas. Berlari menyelamatkan diri selalu menjadi pilihan terbaik. Suasana kehidupan di Oros semakin menegangkan ketika malam hari. Beberapa hewan buas memiliki daya melihat yang lebih tajam, dan bisa mendeteksi keberadaan Anda dari jarak yang lebih jauh. Serigala liar menjadi hewan yang suka menyerang secara berkelompok di malam hari.
 
Namun, pemain juga memiliki kemampuan khusus yang bisa menjinakkan beberapa hewan buas ini. Tak heran jika Takkar juga disebut sebagai Beast Master di Oros. Mulai dari macan tutul, sabertooth, sampai beruang berukuran sangat besar bisa menjadi sekutu terkuat Anda jika berhasil dijinakkan.
 
Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal
 
Pemain sebenarnya memiliki senjata, tetapi pada zaman ini memang pilihannya cukup terbatas. Tongkat pemukul, panah, dan tombak adalah tiga senjata utama, dengan beberapa pilihan senjata pelengkap seperti serpihan batu yang diasah dan semacam bom kecil yang memakai kendi dari tanah liat. Setiap senjata ini bisa ditingkatkan kemampuannya, dan tiga senjata utama yang tadi disebutkan tersedia lebih dari satu macam, kecuali tombak. Pemain juga bisa meningkatkan skill Takkar dengan membuka beberapa kemampuan dari mengunmpulkan experience point, termasuk memperkuat insting berburunya.
 
Kekurangan yang saya temui pada Far Cry Primal adalah peta permainan yang tidak berbeda dengan dua seri sebelumnya, Far Cry 3 dan Far Cry 4. Dua seri ini mengangkat wilayah dataran tinggi yang juga penuh dengan hutan, sementara Far Cry Primal menawarkan lingkungan permainan yang penuh dengan hutan dan sungai.
 
Kerasnya Kehidupan Alam Liar dalam Far Cry Primal
 
Beberapa kemiripan objek lingkungan memang membuat dunia Far Cry Primal mudah dikenali. Namun, bagi saya ini adalah suatu kekurangan karena seharusnya, Far Cry Primal menawarkan dunia yang sangat berbeda.
 
Beragam misi sampingan akan muncul sepanjang permainan. Sama seperti seri lainnya, Far Cry Primal menawarkan segudang misi smapingan yang bisa meningkatkan experience point, atau menambah warga Wenja. Namun, misi sampingan ini sangat repetitif, membuat saya harus memilih berdasarkan keuntungan apa yang didapat jika menyelesaikannya. Di sisi lain, beragam misi sampingan ini cocok untuk Anda yang tidak ingin buru-buru menamatkan Far Cry Primal.
 
Kesimpulan
 
Terlepas dari kekurangan itu, Far Cry Primal tetap menampilkan kualitas grafis khas franchise Far Cry. Dunia Engine 2 berhasil menciptakan sebuah dunia fantasi dengan visual yang mumpuni, termasuk dari segi pencahayaan dan detail objek maupun lingkungan. Sistem dunia siang malam juga diterapkan secara optimal, yang membuat lingkungan permainan menjadi sangat berbeda.
 
Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan, penokohan setiap karakter juga sesuai dengan zamannya, tak lupa dengan lingkungan yang cukup hidup, menjadi alasan yang tepat untuk para penggemar Far Cry maupun gamer yang baru ingin mencoba memainkannya.
 

Platform: PC, Xbox One, PlayStation 4
Developer: Ubisoft
Publisher: Ubisoft
Tanggal Rilis: 1 Maret 2016
Jenis: Action-Adventure
Situs Resmi: https://far-cry.ubisoft.com/primal/en-gb/home/
 

Far Cry Primal

 

8,8

  • Latar waktu zaman purba sangat menarik
  • Fitur Beast Master
  • Lingkungan permainan mendebarkan
  • Sekumpulan misi sampingan yang repetitif
  • Map mirip versi sebelumnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan