Hampir 200 tahun setelah peristiwa game pertama, Space Marine 2 dibuka dengan Titus diizinkan untuk kembali ke Ultramarines dengan penurunan pangkat setelah dianggap bersih. Tanpa istirahat, Titus segera diterjunkan ke dalam misi panjang yang berawal dari serangan Tyranid ke sebuah tata surya lokal.
Space Marine 2 membawa pemain dan Titus ke dalam Perang Tirani Keempat. Tidak tanpa misteri, masa lalu Titus pada seri pertamanya perlahan-lahan dibahas walau tidak menyeluruh. Ini memberikan elemen penting terhadap cerita dan rasa kecurigaan rekan setim terhadapnya.

Sama seperti pendahulunya, pertarungan di Space Marine 2 adalah perpaduan antara aksi tembak menembak sudut pandang orang ketiga dan hack-and-slash. Merobek Tyranids dan mencabik Chaos Space Marines, membuat suasana pertarungan jarak dekat lebih sadis dan seru dari seri pertama.
Ini termasuk animasi ketika musuh meledak dan memproyeksikan darah merah ke langit seperti air mancur akibat setiap pukulan senjata jarak dekat. Untuk jarak jauh, Titus bisa memanfaatkan senjata standar khas dunia Warhammer 40.000: Boltgun. Ada juga Melta dan Plasma Pistol yang menawarkan daya rusak yang lebih baik, tetapi harus ditebus dengan kecepatan menembak atau jumlah amunisi yang sedikit.
Menghadapi Tyranids membuat para Ultramarines di sini seperti pahlawan super. Jumlah lawan yang masif seringkali membuat saya merasa mustahil untuk mengalahkan mereka. Namun, Ultramarines adalah pasukan khusus dengan kekuatan yang luar biasa, dan Titus beserta timnya tak pernah punya rasa takut untuk menghadapi kawanan Hormagaunts.

Tidak bisa diremehkan, kemunculan mereka biasanya dibarengi dengan musuh yang lebih kuat Tyranid Warriors, Zoanthropes, dan Lictors. Beberapa musuh ini bisa dibilang sama kuatnya dengan Ultramarines, oleh karena itu Titus harus menggunakan strategi yang apik. Salah satu caranya adalah dengan menangkis serangan pada momen yang tepat agar bisa melancarkan serangan balasan dengan damage yang lebih besar.
Desain level Space Marine 2 juga cukup linier. Kadang-kadang ada momen di mana kita dapat menjelajah keluar dari jalur terpencil untuk menemukan log audio dan persediaan. Rute setiap level biasanya cukup mudah, walau tidak selalu terasa seperti itu.
Rancangan setiap level memastikan bahwa kita seperti bagian kecil dari perang yang jauh lebih besar. Baik itu pertempuran intens yang berkecamuk di latar belakang hingga cara kelompok Gargoyle menyelimuti langit, dunia selalu terasa hidup, bahkan ketika kematian terjadi di sekitarnya, ini semakin diperkaya oleh pembangunan dunia dan desain lingkungan game.

Dari kota metropolitan Avarax yang membentang di planet, tempat menara megah tampak membubung ke luar angkasa, hingga interior gothic dari planet pemakaman Demerium, dan hutan Kadaku yang lebat dan menindas, setiap bingkai Space Marine 2 dibuih dengan perhatian pada detail terkecil.
Cadian sering berlutut dan berbicara dengan bisikan diam saat kita mendekat, Cogitator retro-futuristik berputar hidup di atas Battle Barge, dan jika teliti, kita juga akan melihat Komisaris memberikan hukuman kepada tentara yang dinyatakan bersalah karena pengecut.
Selain cerita utama, terdapat PvE Space Marine 2. Sepanjang kampanye, Titus akan mengeluarkan perintah ke regu sekunder Ultramarine, dengan misi mereka terjadi bersamaan dengan misi Titus.
Mode operasi saat ini terdiri dari enam misi ini, dan pada mode inilah tim kedua dan ketiga pada cerita utama muncul. Ini membuat mereka juga penting secara narasi. Namun, ada baiknya untuk memainkan mode PvE setelah cerita utama selesai. Tujuannya adalah untuk mencegah spoiler. Pada mode ini juga kita bisa memilih kelas Ultramarines lebih spesifik.


Total ada enam kelas unik, mulai dari Sniper hingga kelas Assault yang dilengkapi jump-pack. Masing-masing memiliki akses ke berbagai macam senjata, fasilitas, dan kemampuan tertentu. Saya sendiri menyukai Assault, yang menggunakan palu besar yang dapat menghantam musuh dalam jumlah masif.
Serangannya juga dapat mengalahkan lawan dengan level yang lebih tinggi secara cepat. Kelas lain juga memiliki kemampuan yang dapat membantu rekan satu tim dalam pertempuran, seperti Bulwark yang memegang pedang dan perisai, yang dapat menempelkan banner untuk memulihkan armor ke anggota regu di dekatnya.

Kita dapat memainkan mode Campaign dan Operation dengan maksimal dua pemain lain, tetapi variasi kelas memastikan bahwa Operation adalah pengalaman co-op yang jauh lebih menarik. Ketika salah satu mode dimainkan solo, bot menenmani kita lumaya kompeten.
Mereka dapat bertahan dan menyerang, serta mengerahkan kemampuan kelas mereka kapan pun mereka bisa. Space Marine 2 jelas merupakan game yang lebih baik dengan teman-teman, dan juga baik untuk dimainkan sendirian. Jangan lupa juga untuk mencoba mode PvP yang mempertemukan 6 pemain dalam satu map untuk saling mengalahkan.
Kesimpulan
Warhammer 40.000: Space Marine 2 bisa dibilang hampir sempurna. Dengan Campaign yang berisi, mode PvE dan PvP yang lumayan bagus, ada potensi ratusan jam gameplay di sini. Jauh lebih menyenangkan bermain ini secara kooperatif dengan teman.
Untuk konten tambahannya sendiri, pihak Saber Interactive sudah memiliki roadmap untuk 12 bulan ke depan yang menambahkan lebih banyak lagi dalam hal kosmetik, senjata, mode, dan banyak lagi.
| PLATFORM: | PC, PS5, Xbox Series X/S, | 
| DEVELOPER: | Saber Interactive | 
| PUBLISHER: | Focus Entertainment | 
| TANGGAL RILIS: | 9 September 2024 | 
| GENRE: | Third-Person Shooter, Hack and Slash | 
9.7
Warhammer 40.000: Space Marine 2
Plus
- Jumlah musuh masif dan seru
 - Pertempuran intensif dan sesuai fantasy Warhamme 40K
 - Pilihan senjata lengkap
 - Dunia permainan dan grafis bagus
 - Cerita epik
 
Minus
- Akses ke perk saat mode Operations kurang fleksibel
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id