Namun, setelah menghabiskan puluhan jam di Living Lands, jelas bahwa Avowed bukanlah peniru Skyrim. Sebaliknya, ini adalah sebuah langkah yang lebih terfokus dan percaya diri, sebuah penyempurnaan dari formula yang telah mereka bangun, yang mengutamakan kualitas narasi dan pertarungan yang memuaskan di atas segalanya.

Kisah Avowed menempatkan pemain sebagai seorang Utusan dari Kekaisaran Aedyr, yang dikirim ke sebuah pulau perbatasan liar bernama Living Lands. Misi kita adalah menyelidiki wabah misterius yang disebut Dream Scourge, sebuah penyakit metafisik yang tidak hanya menginfeksi makhluk hidup tetapi juga jiwa dari tanah itu sendiri, menyebabkan kekacauan dan kegilaan.
Premis ini dengan cepat berkembang menjadi sebuah misteri yang jauh lebih dalam dan pribadi, melibatkan dewa-dewa kuno, peradaban yang hilang, dan konflik politik antara faksi-faksi yang berebut kekuasaan.

Penulisan karakter Avowed, terutama para companion yang menemani perjalanan, terasa begitu hidup dan sarat emosi. Karakter seperti Kai, seorang mantan tentara bayaran yang pragmatis, dan Giatta, seorang penyihir eksentrik yang terobsesi dengan ilmu jiwa, bukan sekadar bantuan dalam pertempuran.
Mereka adalah bagian integral dari cerita, dengan perspektif yang berharga dan alur cerita pribadi yang menarik untuk diikuti. Dialog-dialognya tajam, dan pilihan yang Anda buat terasa berdampak, setidaknya dalam skala naratif.
Dunia Avowed sendiri bukanlah sebuah dunia terbuka (open world) tunggal yang mulus. Sebaliknya, game ini mengadopsi pendekatan zona terbuka, yang terdiri dari beberapa wilayah besar yang dapat dijelajahi dengan bebas.
Keputusan desain ini disengaja untuk menjaga laju cerita tetap terkendali, memungkinkan narasi yang lebih padat dan reaktif terhadap pilihan pemain. Meskipun saya merindukan kebebasan total dari sebuah sandbox sejati, setiap zona di Avowed dirancang dengan indah, penuh dengan rahasia, dan menawarkan tingkat vertikalitas yang memuaskan untuk dieksplorasi.

Jika narasi adalah jantung dari Avowed, maka sistem pertarungannya adalah tulang punggungnya. Obsidian telah berhasil menciptakan salah satu sistem pertarungan sudut pandang orang pertama yang paling fleksibel dan memuaskan di genre ini.
Pemain dapat dengan bebas menggabungkan berbagai gaya bertarung: pedang, perisai, sihir, busur, dan bahkan pistol flintlock. Fitur utamanya adalah kemampuan untuk menggunakan dua tangan (dual-wielding) untuk kombinasi apa pun—pedang dan pistol, dua tongkat sihir, atau mantra di satu tangan dan kapak di tangan lainnya.
Sistem loadout memungkinkan pemain untuk beralih di antara dua set senjata secara instan di tengah pertempuran, mendorong variasi taktis yang dinamis. Ditambah dengan tombol menghindar (dodge) khusus, pertarungan terasa jauh lebih cair dan responsif dibandingkan dengan "tarian kaku" yang sering ditemukan di game sejenis.

Progresi karakter mengadopsi sistem tanpa kelas, memberikan kebebasan penuh kepada pemain untuk membangun karakter sesuai keinginan mereka. Kita dapat mengalokasikan poin ke dalam tiga pohon skill utama—Fighter, Ranger, dan Wizard—dan bahkan melakukan respec dengan mudah untuk bereksperimen dengan berbagai build. Sistem ini, dikombinasikan dengan loot dan peningkatan perlengkapan yang bermakna, menciptakan siklus gameplay yang adiktif dan memuaskan.
Secara visual, Avowed adalah game yang memukau. Estetika akhir yang cerah, penuh warna, dan sedikit bergaya merupakan perubahan drastis dari trailer pengumuman awal yang gelap dan suram.
Dibangun di atas Unreal Engine 5, dunia Living Lands terasa hidup dengan sistem pencahayaan yang fantastis dan palet warna yang kaya. Meskipun beberapa tekstur dan model karakter NPC mungkin tidak sedetail yang diharapkan, secara keseluruhan, presentasi visualnya berhasil menciptakan dunia fantasi yang indah untuk dijelajahi.

Sektor audio juga patut diacungi jempol. Musik yang digubah oleh Venus Theory (Cameron Gorham) terasa unik dan eksperimental, bergerak melampaui skor fantasi orkestra tradisional untuk menciptakan lanskap suara yang atmosferik dan reaktif.
Desain suara pertarungan juga sangat memuaskan, terutama suara ledakan dari senjata arquebus yang menggelegar. Akting suara, seperti yang diharapkan dari Obsidian, berkualitas tinggi dan membuat karakter terasa lebih hidup dan dapat dipercaya.

Kesimpulan
Avowed adalah sebuah game yang tahu persis apa yang ingin dicapainya. Ini bukanlah RPG sandbox yang luas yang bisa berinteraksi dengan setiap objek dan NPC memiliki jadwal harian.
Dengan memprioritaskan "kualitas daripada kuantitas," Obsidian telah menciptakan RPG yang menghargai waktu pemain tanpa mengorbankan kedalaman naratif. Misi-misi sampingannya sering kali menyajikan dilema moral yang lebih kompleks daripada cerita utamanya, menunjukkan kehebatan tim penulisnya.
PLATFORM: | PC, Xbox Series X/S |
DEVELOPER: | Obsidian Entertainment |
PUBLISHER: | Xbox Studios |
TANGGAL RILIS: | 18 Februari 2025 |
GENRE: | Action-RPG |
9.6
Avowed
Plus
- Sistem pertarungan sangat variatif
- Narasi bagus dan mendalam
- Visual Unreal Engine 5
- Penokohan menarik
Minus
- Anggota companion kurang terasa perannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id