Battlefield 2042
Battlefield 2042

EA Buka Lowongan Buat Garap Battlefield Terbaru

Medcom • 16 Januari 2024 17:11
Jakarta: Electronic Arts (EA) Kanada sedang gencar mencari kandidat untuk posisi Director VFX di studio Ripple Effect. Iklan lowongan ini mengindikasikan bahwa kandidat ideal akan mengerjakan seri utama Battlefield berikutnya.
 
EA telah menerapkan sistem pengembangan lintas studio, yang berati terdapat beberapa tim berkolaborasi untuk membangun game dengan kualitas AAA, termasuk Battlefield 2042. Seri game yang cukup legendaris ini sebelumnya diproduksi oleh DICE Stockholm, Swedia. 
 
Beberapa studio pendukung, termasuk Ripple Effect (evolusi dari DICE LA), turut membantu pengembangan game BF 2042. Namun, komunitas game kecewa karena sumber daya besar yang dikerahkan EA tidak menghasilkan sistem kerusakan lingkungan dalam yang komprehensif pada peta luas BF 2042. Hal ini sangat berbanding terbalik, jika dibandingkan dengan Battlefield 4.

EA Buka Lowongan Buat Garap Battlefield Terbaru
 
Mengingat, Battlefield 4 merupakan game yang dirilis pada 2013 silam. Namun, game tersebut justru menjadi game yang lebih bagus jika dibandingkan dengan Battlefield 2042, dan hal itu memang dirasakan oleh para gamer dan juga komunitas game.
 
Insider Gaming telah memantau perekrutan di berbagai studio "Battlefield 6" milik EA untuk menggali petunjuk tentang asal usul dan progres game. Kita masih belum mengetahui banyak tentang status BF6, selain pernyataan Vince Zampella pada musim gugur 2023. Studionya di Los Angeles tampaknya memimpin pengembangan; sumber industri meyakini DICE Stockholm telah diturunkan posisinya dalam hierarki studio EA.
 
Iklan pekerjaan Ripple Effect terbaru memberikan harapan bagi penggemar Battlefield yang menyukai aspek "Levolution" dari lingkungan yang berubah di Battlefield 4. "Kami mencari Seniman 3D Senior untuk membantu menciptakan efek kerusakan paling realistis dan menarik di industri. Anda akan bertanggung jawab kepada Manajer Lini Seni di studio kami di Los Angeles, CA. Kami mencari kandidat yang berlokasi di Vancouver dengan opsi remote."
 
Zampella dan timnya kemungkinan besar harus meningkatkan standar menyusul peluncuran "The Finals"yang menggunakan engine Unreal 5 dan dikembangkan oleh mantan veteran DICE. Embark Studios telah menerapkan beberapa efek kerusakan yang mengesankan, yang menjadi komponen kunci dari mekanisme game. (Christopher Louis)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan