Satu APK Pokemon Go tampaknya telah dimodifikasi menggunakan DroidJack, sebuah RAT (Remote Access Tool) yang dapat digunakan oleh pelaku kriminal siber untuk mengakses smartphone Anda.
"Peneliti Proofpoint menemukan Pokemon Go untuk Android yang terinfeksi malware. APK ini dimodifikasi sedemikian rupa agar mengandung RAT bernama DroidJack (yang juga dikenal sebagai SandroRAT), yang akan memberikan kendali penuh akan smartphone korban pada penyerang," kata Proofpoint, seperti yang dikutip dari Android Central.
Setelah memasang APK ini, aplikasi Pokemon Go yang dapat digunakan oleh sang korban akan terlihat sama persis dengan versi yang tidak terinfeksi. Tentu saja, meski tidak terlihat, tapi aplikasi yang terinfeksi malware itu akan memberikan kontrol smartphone pada penyerang.
Para peneliti menyebutkan, jika smartphone yang terinfeksi dihubungkan ke jaringan perusahaan, perangkat lain yang terhubung ke jaringan itu juga berisiko terinfeksi. Untungnya, Proofpoint juga mengatakan, APK ini belum beredar luas, meski banyak situs yang telah menyediakan APK Pokemon Go untuk diunduh.
Jadi, meskipun ingin memainkan Pokemon Go secepatnya, sebaiknya Anda bersabar hingga versi resmi dari game itu muncul di Google Play di negara Anda. Menunggu lebih baik daripada mengunduh APK Pokemon Go dari situs tidak resmi dan mendapatkan APK yang terinfeksi malware.
Hal ini juga berlaku untuk aplikasi lain selain Pokemon Go. Jika Anda ingin mengunduh APK sebuah aplikasi dari situs tidak resmi, sebaiknya Anda memperhatikan akses apa saja yang diminta oleh aplikasi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id