Saya mendapatkan kesempatan yang diberikan oleh Sega dengan mengulas lebih lanjut board game yang satu ini. Maka dari itu, berikut adalah review yang saya lakukan dari game Demon Slayer: Sweep the Board.
Konsep yang unik

Jika membahas tentang konsep, game ini memang memiliki konsep yang unik dan sebenarnya memang cukup fresh. Walau saja terdapat beberapa game dengan konsep permainan papan yang cukup menarik, tetapi selama saya memainkan game ini bersama dengan teman memang cukup enjoyable.
Terkhusus bagi kamu yang mengikuti alur cerita Demon Slayer, maka kamu akan sangat menyukai semua elemen yang ada dalam game. Mulai dari Breathing Training, memburu iblis bersama dengan teman, dan melawan iblis. Hanya saja, pertarungan melawan iblis tidak seperti yang diterapkan dalam game Demon Slayer: Hinokami Chronicles. Dalam game ini, pertarungan melawan iblis dibalut layaknya sebuah game arcade atau mini game, sehingga poin terbanyak maka akan mendapatkan poin untuk memenangkan permianan.
Jadi, game ini memang menampilkan sisi game yang berbeda jika dibandingkan dengan game pada umumnya. Untuk ukuran game konsol seperti Playstation 5, maka game ini memang cukup unik, dan menurut saya memang sangat cocok untuk game Nintendo Switch (Walau pada awal perilisan game ini hanya ada di platform Switch).
Mini Game yang Menyenangkan



Seperti yang sudah sempat dibahas, game ini memang menampilkan berbagai tantangan dalam bentuk Mini Games. Terdapat banyak permainan yang menjadikan tantangan tersendiri bagi para pemain, dan menurut saya ini yang membuat game Demon Slayer: Sweep the Board menjadi menyenangkan.
Konsep mini game dalam game ini juga cukup variatif. Terdapat game yang memanfaatkan hafalan, ketepatan, hingga kerjasama dengan tim. Banyaknya Mini Game berhasil membuat Demon Slayer: Sweep the Board menjadi game yang hidup dan sebenarnya memiliki potensi.
Lokasi Cukup Unik

Pada permainan Demon Slayer: Sweep the Board ini menggunakan beberapa bioma yang berbeda. Mulai dari wilayah Gunung Fujikasane, Asakusa, Tsuzumi Mansion, Gunung Natagumo yang ikonik, dan pastinya Mugen Train. Mungkin bagi para pemain yang tidak mengikuti alur cerita Kimetsu no Yaiba akan terasa wilayah tersebut merupakan wilaya biasa. Hanya saja, bagi para pemain dan sekaligus penggemar dari Kimetsu no Yaiba, melihat semua wilayah tersebut akan merasakan perasaan spesial tersendiri.
Pada alur cerita di manga atau anime, semua wilayah tersebut memperlihatkan banyak tragedi mengharukan dan menyedihkan. Menurut saya, semua wilayah yang digunakan memang sangat ikonik dan sudah tepat jika menjadi tempat utama pemain menikmati game yang satu ini.
Pilihan Karakter yang Lengkap

Layaknya sebuah board game seperti monopoli, kamu diminta untuk memilih beberapa benda sebagai pertanda bahwa kamu memang sedang memainkan game tersebut. Hal tersebut diterapkan dalam game ini, sehingga kamu bisa memilih karakter yang kamu sukai.
Dalam game ini, kamu bisa memilih Kamado Tanjiro, Agatsuma Zenitsu, Hashibara Innosuke, dan semua Hashira, tidak lupa kamu juga bisa menggunakan Genya yang merupakan adik dari Sanemi Shinazugawa, yakni Hashira Angin. Jadi, bisa saya katakan bahwa game ini menyediakan karakter yang lengkap.
Game yang Underrated, tetapi Terdapat Elemen Fairly Rated
Menurut saya, game ini merupakan game yang bisa dinikmati, terkhusus saya merupakan penggemar dari Demon Slayer. Mulai dari beberapa elemen yang ada, hingga Mini Games yang dihadirkan, menurut saya semua itu dibalut dengan maksimal. Namun, jika melihat review dari banyaknya pemain, tidak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa game ini merupakan salah satu game yang membosankan, dan cenderung monoton.Bisa saya tekankan bahwa game ini memang sangat cocok jika kamu mainkan bersama dengan teman, dan tidak dimainkan secara sendiri. Kamu bisa merasakan kesan kompetitif melawan teman kamu, sehingga tidak menimbulkan rasa bosan. Pastikan juga kamu bisa bermain lebih dari 2 pemain saja, dan menurut saya itu merupakan selling point yang diberikan.
Namun, ketika saya mainkan game ini sendiri dan melawan komputer, saya merasakan kesan boring selama bermain. Bahkan, selama saya mainkan sendiri game ini justru sangat monoton, dan saya tidak merasakan adanya kesan kompetitif melawan AI dari game. Maka dari itu, game ini bisa kamu nikmati dan harus kamu nikmati bersama dengan teman.
Kesimpulan
Demon Slayer: Sweep the Board merupakan game papan konsol yang menurut saya bisa dinikmati, dan bisa dikatakan sebagai Board Game yang dikemas dengan maksimal. Hanya saja, banyak dari reviewer game yang mengatakan bahwa game ini membosankan dan monoton.Game papan ini sebaiknya kamu mainkan bersama dengan teman kamu, dan pastikan teman-teman yang kamu ajak ini merupakan orang yang gemar dan mengikuti alur cerita Demon Slayer, sehingga kamu bisa merasakan hypenya bersama. (Christopher Louis)
Platform | PS5, PS4, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch |
Developer | Aniplex, CyberConnect2 |
Publisher | Sega |
Tanggal Rilis | 25 April 2024 |
Genre | Board Game, Party, Action |
8
Demon Slayer: Sweep the Board
Plus
- Enjoyable
- Mini games menarik
- Pilihan karakter lengkap
- World Building sangat sesuai
Minus
- Wajib dimainkan secara multiplayer
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News