Berbeda dengan game-game lainnya, game fantasy-RPG tersebut akan menggunakan tema cerita rakyat dan legenda dari Afrika. Karakter utama game ini juga merupakan seorang pria berkebangsaan Afrika bernama Enzo Kori-Odan.
Aurion: Legacy of the Kori-Odan akan menceritakan petualangan Enzo di dunia fantasi yang diciptakan berdasarkan sebuah legenda di Afrika. Game RPG ini akan menggunakan sistem pertarungan real-time 2D yang diadaptasi dari serial Tales, salah satu seri game RPG terlaris di Jepang.
Mengembangkan game di Afrika memang tidak mudah. Dikutip dari CNN, pendiri studio game Kiro'o Games, Madiba Olivier, sempat mengatakan bahwa ia dan timnya mengalami banyak hambatan ketika mengembangkan game ini.
Selain karena sulit mencari sumber daya manusia yang kompeten, listrik juga menjadi kendala utama, karena dalam sehari pasti terjadi pemadaman listrik.
Mencari investor juga tidak mudah. Olivier mengaku berkali-kali ditolak oleh investor karena dianggap sebagai penipu. Namun, setelah ia berhasil menggalang dana di Kickstarter hingga lebih dari USD50 ribu, para investor sudah mulai banyak yang percaya kepadanya.
Aurion: Legacy of the Kori-Odan sendiri rencananya akan dirilis pada bulan April mendatang untuk platform PC dan PlayStation 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
