Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah Habitat Restoration, mekanisme yang memungkinkan pemain mengembalikan Monstie hasil penetasan ke alam liar. Fitur ini menjadi bagian penting dari peran Rangers, kelompok tempat karakter utama bernaung, dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang terancam oleh fenomena Crystal Encroachment dan keberadaan monster invasif.
Monster invasif digambarkan sebagai ancaman kuat yang mampu merebut wilayah monster lain. Dalam Invasive Monster Retreat Battles, pemain tidak ditugaskan untuk mengalahkan monster tersebut secara langsung, melainkan mengusirnya kembali ke sarang demi menyelamatkan telur spesies langka. Pendekatan ini menghadirkan variasi strategi baru yang berbeda dari sistem pertempuran konvensional.
Melalui Habitat Restoration, Monstie yang dilepas ke alam liar akan memengaruhi Ecosystem Rank suatu wilayah. Semakin tinggi peringkat ekosistem, semakin besar peluang pemain mendapatkan telur langka, Monstie dengan skill khusus, hingga monster eksklusif yang hanya bisa diperoleh melalui sistem ini.
Capcom juga memperkenalkan Dual-Element Monsters, yakni monster yang dipengaruhi elemen lingkungan tempat mereka menetas. Monster jenis ini tidak hanya memiliki skill elemen tambahan, tetapi juga perubahan tampilan visual, sehingga memberikan variasi baru dalam proses pengembangan Monstie.
Selain itu, Arkveld, monster yang sebelumnya muncul di Monster Hunter Wilds, dipastikan akan hadir di Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection. Kehadiran Arkveld menambah daftar monster ikonik yang dapat ditemui pemain dalam petualangan terbaru ini.
Capcom memastikan akan membagikan informasi lanjutan menjelang perilisan resmi pada Maret 2026.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News