PSSI resmi menjalin kerja sama dengan pengembang dan penerbit gim asal Jepang, Konami untuk melisensikan Tim Nasional Indonesia. Kerjasama ini membuat Timnas Indonesia mendapat lisensi penuh di game eFootball.
Sebagai bentuk kerja sama PSSI dan Konami juga bakal menggelar turnamen bertajuk eFootball Indonesia Cup 2025. Turnamen ini terbuka untuk semua level pemain.
"Turnamen ini akan terbuka untuk semua level pemain dari berbagai macam kalangan, mulai dari kategori mobile dan konsol bisa bermain dalam turnamen ini," kata Junichi Taya, General Producer dari Konam dikutip dari Antara, Rabu, 9 April 2025.
Buat kamu pemain eFootball harus mulai menyiapkan diri nih. Apalagi pemenang dari kategori konsol dan mobile akan berkesempatan untuk mewakili Indonesia di eFootball Championship Open Regional Finals tahun 2025, dan nantinya juga akan tampil di World Finals yang berlangsung di Tokyo.
"Ini adalah kesempatan untuk menorehkan nama pemain Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah panggung untuk menunjukkan bakat Indonesia ke dunia untuk menginspirasi generasi berikutnya," jelasnya.
Baca juga: PSSI X Konami, Pemain Timnas Indonesia Auto Dapat Real Face di eFootball |
Direktur Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) Marsal Masita sebagai perwakilan PSSI menyebut kompetisi ini bisa menjaring talenta-talenta baru di dunia esport untuk menorehkan prestasi di level internasional. Saat ini atlet-atlet esports Timnas Indonesia memang telah mendunia.
Terbaru Timnas Indonesia yang diwakili oleh Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie berhasil meraih gelar juara dunia di Piala Dunia eFootball 2024 untuk kategori konsol. Mereka mengalahkan Brasil di partai final.
Ketiga atlet gim elektronik sepak bola Indonesia tersebut berhasil meneruskan prestasi apik mereka setelah menjuarai AFC eAsian Cup 2024 di Qatar pada Februari 2024. Selain eFootball, Indonesia juga meraih gelar juara IFAe World Cup 2024 Football Manager.
Tim Indonesia yang diwakili oleh manajer Ichsan Taufik dan asisten manajer Budi Muhamad Manar Hidayat menumbangkang tim Jerman di final dengan agregat 8-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News