Kabar buruknya lagi, sebagian besar yang di-PHK adalah tim developer dari game Call of Duty (COD) Warzone Mobile dan Warcraft Rumble. Jika pantauan di Google Play Store game Warcraft Rumble memiliki rating bintang 4,5 justru COD Warzone Mobile hanya bintang 3,2.
Dikutip dari situs IGN, tampaknya game mobile dari versi COD Warzone di konsol dan PC tersebut kurang sukses. Game yang diklaim memiliki kualitas grafis setara versi konsol ini masih kalah dibandingkan rating COD Mobile milik Garena yaitu bintang 3,9.
Pertama kali diluncurkan pada bulan Maret lalu di iOS dan Android, COD Warzone Mobile dengan gameplay yang sama dengan versi konsol dan PC ini tampaknya masih kurang mendapatkan respon positif.
Xbox tampaknya menilai bahwa COD Warzone Mobile dengan segala keunggulan yang ditawarkan tidak berhasil memenuhi ekspektasi dari Activision sebagai publisher franchise game Call of Duty.
COD Mobile milik Garena sendiri sudah hadir sejak lama sehingga sudah lebih established atau populer. Selain itu game ini jauh lebih ‘ramah’ dalam hal spesifikasi perangkat smartphone, berbeda dari COD Warzone Mobile yang dikeluhkan kualitas grafisnya masih buruk di banyak perangkat Android.
COD Warzone Mobile sendiri diklaim mengoptimalkan kualitas grafis game seiring durasi permainan dengan cara kerja streaming, namun beberapa gamer pernah mengeluhkan bahwa game ini menyedot kuota internet lebih besar.
Meskipun begitu kabarnya Microsoft Xbox belum akan menutup game COD Warzone Mobile, game ini akan tetap tersedia tapi tim pengembangnya akan memiliki ukuran lebih kecil dari sebelumnya.
Perusahaan lain yaitu Electronic Arts sendiri pernah menutup dua game mobile yaitu Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile (Beta) setelah game tersedia untuk beberapa bulan. Mereka beralasan tengah melakukan perubahan strategi bisnis ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News