Roblox.
Roblox.

Di Tengah Gugatan Hukum, Roblox Perketat Aturan Konten Buatan Pengguna Demi Keamanan Anak

Cahyandaru Kuncorojati • 18 Agustus 2025 09:31
Jakarta: Menghadapi serangkaian gugatan hukum dan kritik tajam terkait kegagalan melindungi pengguna di bawah umur, Roblox akhirnya mengumumkan langkah-langkah signifikan untuk memperketat pengawasan terhadap konten buatan penggunanya. 
 
Kebijakan baru ini dipandang sebagai respons langsung perusahaan terhadap tekanan publik yang menyoroti eksploitasi dan paparan konten tidak pantas yang dialami anak-anak di platform game masif tersebut.
 
Dalam pengumuman resminya, Chief Safety Officer Roblox, Matt Kaufman, memaparkan dua perubahan kebijakan utama yang akan mengubah cara pengguna, terutama anak-anak, berinteraksi dengan dunia virtual di Roblox.

Langkah pertama dan yang paling krusial adalah pembatasan akses terhadap experience (game atau dunia virtual) berjenis social hangout yang menggambarkan ruang-ruang privat. 
 
Ke depannya, experience yang menampilkan latar seperti kamar tidur atau kamar mandi akan dibatasi secara eksklusif hanya untuk pengguna yang telah memverifikasi identitasnya dan berusia 17 tahun ke atas.
 
“Meskipun pengaturan ini tidak melanggar kebijakan kami saat ini, kami mengamati tingkat perilaku pengguna yang tidak pantas yang lebih tinggi di dalamnya,” tulis Kaufman, mengakui adanya celah dalam sistem yang ada saat ini. 
 
“Moderasi bersifat reaktif dan pengguna yang lebih muda masih berpotensi terpapar aktivitas yang dapat dianggap tidak pantas,” lanjutnya.
 
Langkah kedua adalah kewajiban bagi seluruh kreator untuk memberikan rating konten pada experience mereka. Dalam beberapa bulan ke depan, semua experience yang tidak memiliki label rating kedewasaan konten akan dibatasi aksesnya hanya untuk pengembang itu sendiri. 
 
Untuk bisa diakses publik, kreator harus mengisi kuesioner Kematangan & Kepatuhan (Maturity & Compliance Questionnaire). Sistem ini dirancang agar orang tua memiliki alat yang lebih jelas untuk menyaring konten yang sesuai bagi anak-anak mereka.
 
Perombakan kebijakan ini terjadi di saat citra Roblox sebagai platform yang aman untuk anak-anak sedang diuji. Berbagai laporan media dan gugatan hukum menuduh perusahaan lalai dalam memoderasi konten dan gagal mencegah predator anak menggunakan platform tersebut untuk berinteraksi dengan anak di bawah umur.
 
Meskipun Roblox menyatakan bahwa "keamanan selalu menjadi fondasi" dan mereka ingin "menjadi yang terdepan di dunia dalam hal keamanan", langkah-langkah reaktif ini menunjukkan betapa seriusnya tekanan yang mereka hadapi. 
 
Perusahaan kini dipaksa untuk bertindak lebih tegas, menyeimbangkan antara kebebasan berkreasi yang menjadi DNA platformnya dengan tanggung jawab besar untuk melindungi jutaan komunitas mudanya dari bahaya online.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan