Foto yang diklaim menampilkan interior modern dari warnet gaming di Korea Utara. (X/Twitter)
Foto yang diklaim menampilkan interior modern dari warnet gaming di Korea Utara. (X/Twitter)

Ternyata Ada Warnet Gaming di Korea Utara, Gak Kaleng-Kaleng!

Cahyandaru Kuncorojati • 10 November 2025 08:41
Jakarta: Sebuah ruang bermain komputer atau PC gaming space baru seperti warnet di Korea Utara menarik perhatian publik setelah foto-fotonya beredar di media sosial. 
 
Gambar-gambar yang diunggah oleh penggemar teknologi bernama Iniysa di platform X memperlihatkan tempat yang disebut sebagai “North Korean PC bang”, istilah yang umum digunakan di Korea Selatan untuk menyebut kafe internet tempat bermain game.
 
Munculnya fasilitas semacam ini menjadi hal yang jarang terjadi di Korea Utara, mengingat PC bang merupakan bagian penting dari budaya remaja di Korea Selatan, tetapi hampir tidak dikenal di wilayah utara. 

Kemunculan tempat ini pun memunculkan tanda tanya soal siapa yang sebenarnya dapat mengaksesnya, dikutip dari laporan situs Tom’s Hardware.
   

Desain Mewah dan Akses Terbatas

Bangunan yang terlihat dalam foto memiliki desain arsitektur modern dan premium, menyerupai fasilitas komersial kelas atas di kawasan Asia Timur. 
 
Namun, kemewahan tersebut menimbulkan dugaan bahwa tempat ini bukan sekadar ruang bermain umum, melainkan lebih ke ruang pameran bergengsi yang menampilkan citra modernisasi Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.
 
Menurut keterangan Iniysa, PC bang tersebut berlokasi di kota baru di Pyongyang dan hanya bisa diakses oleh kalangan elite pilihan negara. Mereka disebut sebagai individu yang mendapat pengakuan langsung dari pemimpin Korea Utara, termasuk ilmuwan yang terlibat dalam proyek nuklir.
 

Perangkat Gaming Premium dan Perangkat Lunak Mencurigakan

Yang cukup mengejutkan, foto-foto yang dibagikan menunjukkan bahwa tempat tersebut menggunakan perangkat gaming kelas atas berlabel Asus ROG. 
 
Hal ini dinilai tidak biasa, mengingat kebanyakan perangkat di Korea Utara diketahui berasal dari barang bekas atau versi lama teknologi Tiongkok. Penggunaan perlengkapan premium semacam ini memperkuat dugaan bahwa PC bang tersebut memang disediakan untuk kelompok tertentu.
 
Selain itu, tangkapan layar dari antarmuka komputer di kafe itu juga memperlihatkan deretan game populer dunia. Banner game tersebut menampilkan nama “Mars Computer Arcade”, sebuah platform yang belum pernah terdengar sebelumnya. 
 
Pada antarmuka platform ini memuat berbagai judul besar dari waralaba seperti FIFA, Battlefield, Call of Duty, Rainbow Six, Crysis, dan Far Cry.
 

Game Global, Jaringan Lokal

Meskipun daftar game-nya tampak identik dengan judul-judul AAA dan esports populer di luar negeri, tidak berarti pemain di Pyongyang bisa terhubung ke server global.
 
Menurut Iniysa, game-game tersebut kemungkinan besar hanya berjalan di jaringan internal. Artinya, akses mereka tetap terbatas dalam sistem lokal, di bawah pengawasan negara.
 
Kondisi ini menunjukkan bahwa meski Korea Utara mulai memperlihatkan ketertarikan terhadap budaya digital modern seperti gaming, isolasi teknologi dan internet tetap diberlakukan ketat. Dengan kata lain, tembok digital atau yang disebut “bamboo curtain” masih berlaku di dunia maya Korea Utara.
 
Kemunculan PC bang di Pyongyang ini akhirnya memicu diskusi di kalangan pengamat teknologi global. Sebagian melihatnya sebagai tanda upaya rezim untuk menampilkan citra kemajuan dan keterbukaan. 
 
Namun sebagian lainnya menilai tempat tersebut hanyalah fasilitas terbatas untuk kalangan elite yang mencerminkan kesenjangan besar antara rakyat umum dan kelompok berkuasa di Korea Utara.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan