Tidak hanya itu, Capcom juga mengkonfirmasi bahwa Resident Evil 7 Biohazard Gold Edition dan Resident Evil Village Gold Edition akan turut meluncur di Nintendo Switch 2 pada tanggal yang sama. Ini bukan versi cloud, sehingga pemain dapat menikmati kedua judul yang diakui secara kritis ini secara offline, memberikan pengalaman horor yang imersif kapan saja dan di mana saja.
Resident Evil Requiem menjanjikan pengalaman horor bertahan hidup/aksi-petualangan yang mendalam dengan grafis canggih yang menghadirkan Raccoon City yang hancur dalam detail mengerikan.
Game ini memperkenalkan sistem gameplay yang memungkinkan pemain beralih dengan mulus antara sudut pandang orang pertama dan ketiga secara real-time, menambah lapisan strategi dan ketegangan.
Kisah Resident Evil Requiem dimulai dengan penemuan mayat korban penyakit misterius di sebuah hotel terbengkalai. FBI analis Grace Ashcroft ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Namun, lokasi kejadian ternyata adalah hotel yang sama tempat ibunya, Alissa Ashcroft, meninggal delapan tahun sebelumnya.
Alissa adalah seorang jurnalis dan penyintas insiden Raccoon City yang gigih menyelidiki kebenaran di balik Umbrella Corporation. Penyelidikan Grace akan membawanya mengungkap kebenaran tersembunyi di balik wabah Raccoon City yang mengguncang dunia. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah ini akan menjadi "requiem" yang akhirnya mengistirahatkan kenangan bencana mengerikan tersebut?
Franchise Resident Evil, atau dikenal sebagai Biohazard di Jepang, pertama kali dirilis pada tahun 1996 untuk PlayStation. Game ini dengan cepat menjadi pelopor genre horor bertahan hidup dan secara luas diakui karena menghidupkan kembali minat terhadap zombie dalam budaya populer.
Sejak awal kemunculannya, Resident Evil telah dikenal dengan atmosfer menakutkan, teka-teki yang menantang, dan pertarungan melawan makhluk-makhluk mengerikan yang diciptakan oleh virus mematikan, seringkali melibatkan Umbrella Corporation.
Sepanjang sejarahnya, seri ini telah memperkenalkan karakter ikonik seperti Chris Redfield, Jill Valentine, Leon S. Kennedy, Claire Redfield, dan baru-baru ini Ethan Winters. Setiap judul sering kali mengeksplorasi wabah virus baru dan konspirasi di baliknya, membawa pemain ke berbagai lokasi yang menyeramkan mulai dari mansion hingga desa terpencil dan kota yang hancur.
Resident Evil tidak hanya sukses besar di dunia video game, tetapi juga telah berkembang menjadi waralaba multimedia yang mencakup film live-action, film animasi, serial televisi, komik, novel, dan banyak lagi, menjadikannya salah satu waralaba horor dan zombie paling sukses sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News