Tak seperti Sword Art Online, Gundam, atau Digimon, game ini hadir tanpa mengadopsi serial animasi yang sudah lebih dulu hadir. Sebelumnya mereka juga telah meluncurkan Code Vein dengan konsep yang sama tahun lalu. Namun, bisa dibilang Scarlet Nexus merupakan salah satu game yang paling ambisius yang pernah mereka kembangkan, berikut review kami.
Scarlet Nexus mengambil latar kisah fantasi jauh di masa depan, dengan kemajuan teknologi yang membuat manusia memiliki kekuatan khusus sejak lahir. Begitu canggihnya sampai mereka juga bisa memanfaatkan kemampuan otak untuk berkomunikasi langsung antar individu, tanpa perangkat seperti smartphone.
Dalam dunia ini hadir pula Other, makhluk alien berbentuk sangat aneh yang muncul secara misterius dan mengancam keberadaan manusia. Untuk itu, manusia menciptakan OSF (Other Suppression Force), pasukan khusus yang bertugas mengalahkan Other menggunakan kekuatan spesial yang telah dimiliki setiap prajurit sejak lahir. Anda akan bertualang sebagai salah satu anggota OSF.

Satu hal yang menarik adalah Anda bisa memilih satu dari dua karakter, yaitu Yuito Sumeragi dan Kasane Randall. Keduanya punya jalan cerita masing-masing, tetapi mereka punya kemampuan khusus yang sama, psikokinesis. Yuito punya latar belakang keluarga Sumeragi yang terbilang punya pengaruh besar dalam jalan cerita sejak awal, sehingga sudut pandang pemain dalam mengemban tanggung jawab karakter bisa terlihat berbeda.
Menurut saya ini merupakan salah satu keunikan Scarlet Nexus. Karena selama ini, pada umumnya karakter utama cenderung punya pengaruh kecil di awal, sampai akhirnya ia ikut campur dalam masalah inti permainan. Penokohan Yuito dan Kasane dalam game ini terlihat signifikan sejak awal, tetapi pada akhirnya tetap tidak mempermudah kisah yang mereka lalui.
Pemain akan bertemu dengan cukup banyak karakter, yang sebagian besar bisa menjadi anggota party dalam bertualang.

Kelebihan Scarlet Nexus kembali terlihat di sini, yaitu setiap karakter yang hadir menemani Yuito dan Kasane punya pengaruh yang lumayan besar dan peran yang cukup penting. Dari Hanabi Ichijo hingga Arashi Spring, bahkan karakter yang hanya terlihat di belakang layar seperti Wataru, semuanya punya keberadaan yang penting dalam cerita utama. Ini membuka kesempatan pemain untuk mengenal lebih jauh setiap karakter.
Scarlet Nexus mengusung genre Action-RPG, yang menekankan pertarungan langsung dan kustomisasi karakter seperti perlengkapan dan kemampuan. Tampilan karakter bisa diubah dengan skin khusus, sedangkan kemampuan Brain Power dapat ditingkatkan setiap naik level. Brain Power merupakan kemampuan utama yang juga menjadi elemen penting Scarlet Nexus, dan punya pengaruh besar dalam ceritanya.

Cukup penting bagi pemain untuk selalu membuka skill baru setiap kali naik level. Selain untuk meningkatkan daya serang, pemain juga bisa menyelesaikan pertarungan lebih cepat dan lebih efisien. Mengadopsi sistem party, pemain akan bertarung dengan karakter lainnya yang punya kemampuan unik. Ditambah lagi, pemain bisa memanfaatkan kemampuan mereka langsung ke karakter utama selama beberapa waktu lewat fitur bernama SAS.
Dalam Scarlet Nexus, pemain punya dua cara menyerang, yaitu serangan fisik atau kemampuan khusus. Yuito dan Kasane punya kemampuan psikokinesis, yang memberikan daya rusak lebih dengan memanfaatkan objek di sekitarnya. Kemampuan ini memanfaatkan bar khusus seperti MP dalam game lain, dan bisa didapatkan dengan melakukan serangan fisik.

Beberapa jenis serangan juga dapat memberikan status khusus yang bisa mengurangi kemampuan musuh. Dalam beberapa kondisi, mengalahkan musuh bisa lebih cepat dengan menekan beberapa tombol secara berurutan, atau yang biasa disebut QTE (Quick Time Event). Ini membuat setiap pertarungan lebih seru dan mengasah kreativitas pemain dalam menentukan combo serangan.
Ia juga mengusung model open-world dalam batasan tertentu. Ini artinya Anda bisa mengunjungi berbagai lokasi tanpa terikat cerita, tetapi mungkin tak menemukan hal penting jika tak mengikuti misi utama. Dunia fantasi yang menggabungkan cyberpunk dan sci-fi akan membuat pemain penasaran dengan lingkungan game secara keseluruhan. Ini semakin bikin penasaran berkat tampilan visual cell-shaded yang menghadirkan elemen visual warna merah yang cukup dominan.

Dunia permainan yang diusung dalam setiap misi terbilang cukup luas dan menyimpan banyak item yang sangat membantu dalam menyelesaikan misi. Satu kekurangan yang saya lihat adalah dunia permainan yang cenderung repetitif, ditambah misi sampingan yang tak menarik. Ya, Anda tetap bisa menjadi sangat kuat dan tetap mendapatkan poin penting dari cerita permainan tanpa harus mengambil side quest sama sekali.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB |
VGA | Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Kesimpulan
Scarlet Nexus adalah game yang menghadirkan cerita yang dibungkus dengan animasi menarik, tak lupa dengan tempo pertarungan yang cepat dan seru. Ditambah dengan penokohan setiap karakter yang kuat dan mampu bikin penasaran pemain.
Dua kekurangan yang terlihat adalah lingkungan permainan saat misi yang cenderung repetitif dan misi sampingan yang tak menarik. Meskipun begitu, saya masih ingin merekomendasikan game ini, terutama untuk mereka yang sudah kenal dengan karya-karya Bandai Namco
JUDUL: | Scarlet Nexus |
PLATFORM: | PS4/PS5, Xbox One/Xbos Series X'S, PC |
DEVELOPER: | Bandai Namco Studios Tose |
PUBLISHER: | Bandai Namco |
TANGGAL RILIS: | 25 Juni 2021 |
GENRE: | Action-RPG |
8.5
Scarlet Nexus
Plus
- Tempo pertarungan seru
- Dunia visual dan tema yang menarik
- Karakter punya cerita dan peran yang kuat
Minus
- Dunia permainan repetitif
- Side quest tidak menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News