Kabar buruknya ketersedian PS5 masih akan langka hingga tahun depan. Hal ini juga mungkin jadi kabar baik bagi gamer yang saat ini belum memiliki dana untuk membeli PS5, artinya mereka belum merasa ketinggalan zaman karena masih bermain PS4.
Dikutip dari WCCFTech, pihak Sony sudah mengakui hal ini secara tidak langsung. Du sebuah laporan yang beredar disebutkan bahwa Chief Financial Officer Sony, Hiroki Totoki mengakui tingginya permintaan PS5 saat ini berakibat kelangkaan PS5 akan terus berlangsung hingga tahun 2022.
Informasi ini diperoleh dari laporan finansial Sony yang disampaikan kepada para investornya. Diketahui bahwa pandemi Covid-19 mempengaruhi proses pengiriman suplai produksi di sisi lain produksi komponen hardware seperti CPU dan GPU di industri komputer yang juga dibutuhkan PS5 juga ikut terkendala.
“Saya sampaikan sebelumnya, kami menargetkan volume penjualan lebih tinggi dari PS4 untuk periode tahun kedua. Namun apakah kita dapat meningkatkan pasokan secara drastis? Jawabannya tidak,” jelas Totoki kepada investor.
“Kurangnya pasokan semikonduktor adalah salah satu faktor penyebabnya tapi juga ada faktor lain yang ikut mempengaruhi,” tambahnya. Semikonduktor atau prosesor (CPU) saat ini menjadi rebutan untuk perangkat smartphone, konsol gaming, dan komputer, termasuk industri perangkat pintar.
PS5 yang diluncurkan pada bulan November tahun lalu diklaim sudah terjual sebanyak 7,8 juta secara global per tanggal 31 Maret. Pencapaian ini berhasil melampaui penjualan PS4 di durasi yang sama pada masanya, saat itu penjualannya hanya mencapai 3,3 juta unit.
PS5 menjanjikan pengalaman bermain yang berbeda. Kualitas grafis game di konsol ini lebih nyata dan hampir sejajar dengan pengalaman bermain di PC gaming. Stik control DualSenses memiliki fitur yang lebih mendalam dan realistis. Kemampuan memori SSD membuat proses loading di setiap game sangat cepat bahkan hampir tidak ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News