Cara Memaksimalkan Build Stinger di Delta Force.
Cara Memaksimalkan Build Stinger di Delta Force.

Cara Memaksimalkan Build Stinger di Delta Force

Mohamad Mamduh • 19 Juni 2025 14:11
Jakarta: Dalam permainan taktis seperti Delta Force, kesuksesan tim tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak kill yang diraih, tetapi juga oleh seberapa lama tim bisa bertahan dan bergerak secara efektif dalam tekanan. Di sinilah peran seorang Operator Support seperti Stinger menjadi kunci utama. Bagi pemain yang ingin menjadi tulang punggung tim, memberikan healing, revive, dan perlindungan visual di medan tempur, maka Stinger adalah pilihan karakter yang wajib dikuasai.
 
Medcom akan menyajikan panduan komprehensif bagi kamu yang ingin memahami seluk-beluk Stinger, mulai dari latar belakang karakter, skill utama, rekomendasi loadout, strategi bertarung, hingga mode permainan yang paling cocok untuk mengoptimalkan kemampuannya.

Siapa Stinger dan Mengapa Ia Penting?

Roy Smee, yang dikenal dengan codename Stinger, adalah Operator Support dalam Delta Force. Karakter ini tidak difokuskan untuk membunuh musuh secara agresif, melainkan untuk menjaga kelangsungan hidup tim dalam berbagai kondisi. Ia sangat efektif sebagai pemain lini belakang, memberikan perlindungan medis, menyalakan smoke untuk area kontrol, hingga melakukan revive yang lebih cepat dengan efek penyembuhan tambahan.
 
Walau tidak menonjol dalam statistik kill, kehadiran Stinger sering kali menjadi penentu utama dalam mempertahankan posisi dan memulihkan kekuatan tim setelah kontak tembak berkepanjangan.

Kemampuan Stinger: Penopang Tim di Segala Situasi

Stinger dibekali dengan empat kemampuan utama yang didesain untuk mendukung tim secara menyeluruh:

Hive-Tech Pistol
Senjata utama berbasis teknologi canggih ini menembakkan peluru homing yang mampu menyembuhkan rekan satu tim. Saat membidik secara akurat (ADS), efek healing akan fokus ke satu target, dan bisa juga digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri.
 
Hive-Tech Smoke Grenade
Granat asap jarak jauh yang bisa diaktifkan dengan Hive-Tech Pistol untuk menciptakan zona healing. Menariknya, gadget ini tidak memiliki cooldown, membuatnya sangat fleksibel untuk situasi genting.
 
Smokescreen (via UAV)
Menyebarkan smoke sepanjang 25 meter secara otomatis. Cocok digunakan saat tim harus mendorong objektif atau melarikan diri dari sergapan musuh. Cooldown-nya hanya 45 detik, sehingga bisa dimanfaatkan berkali-kali dalam satu ronde.
 
Expertly Rescue (Passive Skill)
Mempercepat proses revive dan meningkatkan jumlah HP yang dipulihkan. Bahkan menghilangkan penalti knockdown berulang, membuat Stinger sangat efektif untuk menyelamatkan rekan di tengah kekacauan.
 
Kombinasi dari kemampuan ini menjadikan Stinger sebagai Operator yang serba guna dalam memberikan bantuan medis dan taktis.

Loadout Terbaik untuk Stinger: Stabilitas dan Daya Tahan

Sebagai support yang tetap harus bertahan di medan tempur, Stinger membutuhkan senjata dengan akurasi tinggi dan recoil minim. Berikut rekomendasi loadout:
 
Primary Weapon: AKS-74
Kombinasi stabil antara recoil, akurasi, dan damage.
Attachment:
  • Muzzle: DTK Muzzle Brake
  • Optic: Russian Accuracy 2x Scope
  • Foregrip: Mini Hand Stop
  • Mag: AK-12 30-Round Polymer Mag
  • Mag Mount: Badger Small Mag Assist
  • Rear Grip: Scorpio Rear Grip
  • Stock: AK Polymer Stock
  • Stock Pad: AK Stock Recoil Pad
  • Upper Guard: AKS-74 Upper Rail Handguard
  • Lower Guard: AKS-74 Lower Rail Handguard
Build ini memberikan stabilitas tembak dan kemampuan bertahan di jarak menengah, cocok bagi pemain support yang ingin tetap aktif dalam pertempuran.

Equipment Tambahan: Tetap Sederhana tapi Efektif

Secondary Weapon: G17
Pistol dengan rate of fire 462 RPM dan kecepatan peluru 400 m/s, ideal untuk menyelesaikan musuh yang hampir tumbang.
 
Melee: TAC Dagger
Senjata pisau cepat untuk eliminasi jarak dekat.
 
Class Gadget: Ammo Crate
Mendukung tim dengan menyediakan peluru dalam situasi kehabisan, terutama saat perang panjang atau rotasi area.

Strategi Bermain: Peran Support Bukan Hanya Diam di Belakang

Meskipun bertugas sebagai support, Stinger tidak boleh terlalu pasif. Beberapa tips penting untuk dimainkan secara efektif:
  • Jaga jarak aman namun tetap responsif. Berada di belakang cover dan selalu siap membaca situasi tim.
  • Gunakan smoke secara fleksibel, bukan hanya untuk healing, tapi juga untuk blocking line of sight musuh atau membuka jalur pergerakan.
  • Revive secara bijak. Jangan nekat revive saat situasi belum aman. Manfaatkan smoke atau tunggu momen saat musuh reload.
  • Manfaatkan cooldown smokescreen. 45 detik tergolong cepat. Gunakan secara proaktif untuk berbagai tujuan taktis.

Mode Terbaik untuk Stinger: Operations dan Warfare

Mode Operations:
Stinger sangat efektif di mode ini karena tidak adanya regenerasi HP otomatis, menjadikan healing dan revive sangat vital dalam mempertahankan posisi tim.
 
Mode Warfare:
Meski chaos, kemampuan smoke dan healing dari Stinger sangat membantu saat push objektif atau mempertahankan area strategis.
 
Dalam dunia Delta Force yang penuh dengan kekacauan dan ledakan, Stinger mungkin tidak jadi headline dengan jumlah kill terbanyak, tetapi perannya sebagai pendukung tim tidak tergantikan. Healing, revive, dan penguasaan medan lewat smoke menjadikan Stinger sebagai pilar utama keberlangsungan strategi tim.
 
Bagi pemain yang lebih suka mendukung rekan dan mengamati ritme pertempuran, memainkan Stinger akan memberikan kepuasan tersendiri. Kamu bukan hanya bagian dari kemenangan, kamu adalah alasan tim bisa menang. Jadi, jika kamu ingin memainkan peran yang berdampak besar secara taktis, inilah saatnya menguasai Stinger.
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan