Dikutip dari Polygon, kabar ini pertama kali diketahui dari unggahan salah satu community manager di forum EA. Tujuh negara yang tidak akan mendapatkan dukungan game ini adalah Tiongkok, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Kuwait, dan Mesir.
Pihak EA hanya menyebutkan bahwa game The Sims FreePlay yang sudah hadir sejak tahun 2011 itu kini dianggap tidak lagi memenuhi standar. Perlu diketahui bahwa regional standards adalah prasyarat yang diajukan oleh sebuah kawasan atau negara kepada pengembang aplikasi agar bisa beroperasi.
Kabarnya, hal ini memicu banyak rumor di kalangan penggemar game tersebut. Salah satu rumor yang beredar adalah anggapan bahwa konten di dalam The Sims FreePlay berkaitan dengan konten LGBT.
Pada 18 Juni lalu, The Sims FreePlay sempat mendapatkan update fitur. Karakter The Sims bisa menjalani momen kehamilan, tapi fitur ini tidak hanya bisa dilakukan karakter The Sims yag sudah menikah.
Ditambah, game The Sims juga selalu mengizinkan hubungan dibangun oleh karakter The Sims dengan jenis kelamin yang sama. Apabila kedua karakter tersebut melakukan pernikahan maka mereka bisa mengadopsi anak.
Pihak EA sejauh ini tidak memberikan komentar mengenai alasan langkah yang mereka lakukan dan rumor yang beredar di kalangan penggemarnya.
Game The Sims FreePlay akan menghilang dari layanan App Store iOS dan Play Store Android tanggal 5 Juli nanti. Mereka yang masih memiliki game ini tetap bisa mengaksesnya, tetapi tidak akan menerima update lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News