PlayStation 5 (PS5).
PlayStation 5 (PS5).

Kesalahan Teknis Ini Bisa Sebabkan PS5 Kamu Mati, Ngeri!

Cahyandaru Kuncorojati • 26 Juni 2025 09:12
Jakarta: Siapa yang menyangka kalau konsol gaming PlayStation 5 (PS5) tanpa disadari usianya semakin pendek. Temuan terbaru menduga bahwa ada kesalahan teknis yang semakin lama semakin membahayakan komponen di dalamnya.
 
Penggunaan liquid metal untuk pendinginan ternyata menimbulkan isu serius yang dapat menyebabkan mati mendadak dan kerusakan permanen pada konsol. Liquid metal sendiri merupakan material pendingin yang sudah umum digunakan pada laptop gaming hingga komponen hardware lain.
 
Masalah ini pertama kali mencuat dalam podcast “Broken Silicon” dari Moore Law Is Dead, saat Matthew?Cassells dari Alderon Games, developer game Path of Titans, dikutip dari situs WCCF Tech.

Dia melaporkan peningkatan jumlah pengguna PS5 yang mengalami shutdown atau mati tiba-tiba. Menurut Cassells, ketika konsol PS5 diposisikan secara vertikal, liquid metal yang seharusnya menempel rapi di APU atau prosesor di dalamnya dapat berpotensi menetes dan menciptakan area kering (dry spot).
 
Kondisi tersebut membuat perpindahan panas terganggu dan menyebabkan overheating yang memaksa sistem mati mendadak, terutama saat menjalankan game berat. Diketahui bahwa PS5 sendiri membanggakan performa gaming yang saat ini diklaim bisa mengejar kualitas PC.
 
Lebih lanjut, dalam laporan internal mereka sekitar dua sampai tiga persen pemain Path of Titans di PS5 mengaku mengalami gangguan ini pasca update game terbaru, angka yang meningkat dari sebelumnya sekitar dua persen.
 
Cassells menambahkan bahwa kendati tidak semua unit terdampak, kejadian shutdown acak ini sulit dihindari karena PS5 tidak menawarkan monitoring suhu CPU atau GPU dalam sebuah software, sehingga pengguna dan developer kesulitan untuk mendeteksi sebelum kerusakan terjadi.
 
Faktor desain juga menjadi sorotan. Konsol PS5 peluncuran awal dianggap paling rentan karena belum ada revisi fisik seperti pada PS5 Slim dan PS5 Pro, yang kini dilengkapi alur?alur (ridges) pada heatsink dan APU untuk menahan liquid metal agar tidak menetes.
 
Meski begitu, sejumlah laporan mengindikasikan model Slim ataupun Pro tetap berpotensi terkena masalah jika beban termal tinggi .
 
Kondisi teknis ini semakin diperumit oleh fitur liquid metal itu sendiri: alloy berbasis galinstan memiliki termal konduktivitas tinggi (73?W/mK dibandingkan thermal paste 8–9?W/mK), namun mudah menguap atau merembes jika seal terluka atau konsol diposisikan secara vertikal terlalu lama.
 
Pengguna konsol peluncuran awal disarankan untuk menempatkan PS5 secara horizontal, menjaga ventilasi, dan rutin membersihkan debu untuk mencegah overheating. Dilema selanjutnya yaitu kebanyakan unit PS5 sudah melewati masa garansi, sehingga biaya perbaikan akibat kerusakan liquid metal diperkirakan bakal tinggi. 
 
Cassells bahkan menyarankan agar Sony menghadirkan program perbaikan gratis untuk unit terdampak, meskipun dia memahami bahwa hal tersebut bisa jadi beban finansial besar bagi perusahaan.
 
Skenario ini disebut-sebut sebagai potensi 'Red Ring?of?Death' baru, meski para ahli menilai belum parah seperti kerusakan fatal pada Xbox 360. Namun jika tidak diatasi, banyak unit PS5 generasi pertama bisa gagal berfungsi dalam dua tahun ke depan.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan