Tampilan halaman utama Game for Peace.
Tampilan halaman utama Game for Peace.

Pengganti PUBG Mobile di Tiongkok Ternyata Laris Manis

Cahyandaru Kuncorojati • 13 Mei 2019 15:39
Jakarta: Pemilik lisensi PUBG Mobile di Tiongkok, Tencent telah menghapus game tersebut dan mengganti nama serta sedikit konten di dalamnya menjadi bernama Game for Peace, seperti yang dilaporkan Medcom.id sebelumnya.
 
Meskipun menuai pro dan kontra dari gamer, fakta di lapangan menunjukkan bahwa game itu memiliki efek positif dari sisi bisnis. Tiga hari sejak dirilis, Game for Peace ternyata laris manis. Tentunya, ini memberikan untung besar bagi Tencent.
 
Kabar tersebut datang dari pantauan firma Sensor Tower terhadap aplikasi Game for Peace di platform iOS App Store Tiongkok, dikutip dari South China Morning Post. Disebutkan, sebanyak USD14 juta atau Rp201 miliar sudah masuk ke kantong Tencent berkat game tersebut.

Pendapatan tersebut datang dari layanan in-app purchase yang ditawarkan di dalam Game for Peace, mulai dari pembelian skin untuk senjata dan outfit untuk karakter. Game for Peace sendiri bisa diunduh gratis di App Store Tiongkok.
 
Data dari Sensor Tower membandingkan game pengganti PUBG ini dengan game mobile Fortnite, yang telah terlebih dulu dirilis di App Store. Dalam durasi yang sama, yaitu tiga hari, Fortnite mobile hanya mengantongi pendapatan USD4 juta saja. Jadi, Game for Peace tiga kali lipat lebih laris manis dibandingkan Fortnite.
 
Mengingat pemerintah Tiongkok juga memberlakukan peraturan ketat dalam memerangi kecanduan game di masyarakatnya, Tencent juga memberlakukan batasan akses. Game for Peace ditujukan untuk remaja berusia 16 tahun ke atas dan hanya bisa dimainkan selama dua jam setiap hari untuk pemain di usia 16-18 tahun.
 
Pada 9 Mei 2019, Tencent resmi menghapus PUBG Mobile di Tiongkok dan menggantinya sebagai Game for Peace. Semua akun pemain PUBG Mobile bisa ditransfer ke game baru tersebut sehingga pemain bisa melanjutkannya.
 
PUBG Mobile sendiri sudah dimainkan hingga lebih dari setahun di Tiongkok. Namun, badan regulasi konten digital di Tiongkok tidak kunjung meloloskan izin resmi game PUBG Mobile. Hal ini membuat Tencent tidak bisa memonetisasi PUBG Mobile di negara tersebut.
 
Tampilan Game for Peace masih sama dengan PUBG Mobile, dengan gameplay berbeda. Game for Peace membuat cerita latar bertemakan anti-teror yang membanggakan pasukan elit Tiongkok. Disebutkan, Game for Peace mengedepankan unsur patriotik.
 
Game for Peace tidak akan menampilan darah saat pemain di dalam game tertembak, termasuk tidak menampilkan jenazah dari pemain yang gugur. Justru pemain yang gugur akan bangun memberikan salam selamat tinggal dan menghilang dari arena permainan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI, ELL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan