Sultan Al Darmaki, CEO Red Dunes Games (kiri), Lee Marvin, Full-cycle Game Development Business Head Agate (tengah), dan Shieny Aprilia, Co-founder and CEO Agate (kanan).
Sultan Al Darmaki, CEO Red Dunes Games (kiri), Lee Marvin, Full-cycle Game Development Business Head Agate (tengah), dan Shieny Aprilia, Co-founder and CEO Agate (kanan).

Gandeng Red Dunes Games, Agate Siapkan Game ‘Blades of Mirage’

Cahyandaru Kuncorojati • 24 November 2024 09:33
Jakarta: Studio game Indonesia ternama Agate International mengumumkan kemitraan global dengan Red Dunes, sebuah studio game yang berbasis di Abu Dhabi, untuk mengembangkan bersama game Blades of Mirage.
 
Blades of Mirage disiapkan sebagai game action RPG isometrik yang membawa pemain ke dunia yang kaya akan inspirasi budaya Asia Tenggara.
 
“Blades of Mirage adalah lebih dari sekadar game baru bagi kami, game ini adalah simbol visi bersama untuk menciptakan petualangan yang kaya akan budaya dan keindahan visual,” ucap Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate.

“Kemitraan ini adalah langkah penting untuk membawa elemen budaya lokal ke panggung internasional, menghubungkan inovasi modern dengan petualangan klasik,” imbuhnya.
 
Kolaborasi antara Agate dan Red Dunes Games disebut menyatukan visi kedua studio dalam menciptakan game yang menghibur sekaligus bermakna. Dengan komitmen Red Dunes Games dalam mendukung pengembang game indie dan sentuhan artistik unik dari Agate, Blades of Mirage menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dan menyentuh.
 
“Di Red Dunes Games, kami percaya bahwa game hebat adalah game yang disukai oleh para pemainnya di seluruh dunia, semua budaya, dan yang terpenting, menyenangkan untuk dimainkan,” ujar CEO Red Dunes Games, Sultan Al Darmaki.
 
“Kemitraan kami dengan Agate, yang kini mencakup dua proyek menarik, memungkinkan kami menggabungkan pengalaman global kami dengan budaya Asia Tenggara yang kaya, menciptakan game yang inovatif dan meninggalkan kesan mendalam pada komunitas gim global,” tuturnya.
 
Kemitraan dengan Red Dunes Games diklaim mencerminkan komitmen mendukung industri game lokal  dengan tujuan memperkuat industri game melalui kombinasi teknologi canggih dan storytelling yang mengangkat budaya Asia Tenggara.
 
Dalam game Blades of Mirage, pemain akan memerankan karakter Mira, seorang remaja perempuan dan manusia terakhir yang mencari identitas dan tempatnya di masyarakat. 
 
Ketika Nightmare Lord menculik ibu angkatnya untuk menyebarkan kekacauan di dunia, Mira harus menerima takdirnya untuk menyelamatkan keluarga dan rumahnya dari kejahatan kuno.
 
Pemain akan terlibat dalam pertarungan penuh aksi didukung dengan kemampuan untuk berganti senjata dan gaya bertarung untuk mengalahkan musuh, serta memecahkan puzzle atau teka-teki lingkungan yang rumit yang menguji logika, ketepatan waktu, dan kontrol pemain terhadap physics-based mechanics.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan