Menurut PC GAMER, Valve akan menghilangkan liga DOTA 2 Major yang biasanya tampil sebagai tiket untuk melaju ke turnamen The International yang merupakan turnamen ini dengan total hadiah hingga puluhan juta dolar AS.
Sebagai gantinya, Valve akan lebih mengandalkan turnamen pihak ketiga untuk menyeleksi tim mana saja yang bakal melaju ke The International 2018 mendatang.
"Kami akan menggunakan pendekatan yang berbeda di musim turnamen DOTA 2 mendatang, yaitu bekerjasama lebih dekat dengan pihak ketiga yang juga menyelenggarakan turnamen Dota 2 agar tercipta ekosistem pertandingan yang lebih baik," tulis Valve di pengumuman melalui situs resminya.
"Nantinya, kami akan memberlakukan sistem Qualifying Points yang harus dikumpulkan oleh tim dari setiap pencapaiannya di berbagai turnamen."
Turnamen yang akan bisa menghasilkan Qualifying Points akan dibagi dalam dua kategori yaitu turnamen Major dan Minor. Turnamen Major merupakan turnamen Dota 2 dengan total hadiah minimal USD500 ribu atau Rp6,6 miliar. Sementara turnbamen Minor harus memiliki hadiah minimal USD150 ribu atau Rp2 miliar.
Valve mengatakan, setiap wilayah akan memiliki setidaknya satu turnamen Major dan Minor. Wilayah yang dimaksud adalah Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Tiongkok, Eropa, dan Rusia. Aturan ini akan berlaku setelah turnamen The International 2017 selesai digelar pada tanggal 12 Agustus mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id