Game Mobile Tiruan Rainbow Six: Siege Akhirnya 'Menyerah'

Jakarta: Berbeda dari Google dan Apple yang merespons gugatan Ubisoft dengan tidak akan menarik game Area F2 yang dituduh menjiplak Rainbow Six: Siege dari peredaran. Justru developer game mobile tersebut menyatakan mundur dengan alasan peningkatan kualitas game.
 
Ejoy, developer game Area F2 yang juga anak perusahaan dari Alibaba dikabarkan sudah menarik game mobile buatannya dari peredaran. Informasi ini pertama kali diramaikan oleh unggahan Twitter @ZhugeEX milik analis industri game Niko Partners, Daniel Ahmad.
 
Dikutip dari PC Gamer, Daniel menyayangkan game Area F2 harus menghilang padahal game ini diklaim sangat populer dan mulai menunjukan kontribusi terhadap perkembangan gameplay game mobile seperti Fortnite dan COD Mobile.

Baca: Jual Game Tiruan Rainbow Six: Siege, Ubisoft Gugat Google dan Apple
 
Area F2 sendiri memang diklaim Ubisoft sangat mirip tidak hanya dari sisi gameplay, tapi juga elemen di dalamnya yang membuat game ini digugat. Namun, Area F2 menjadi game mobile yang mempelopri gameplay tactical shooter ala Rainbow Six: Siege di smartphone.
 

Well. I guess that's how this all ends then.
 
That being said, Area F2 was fairly impressive overall and continues to show there is growing opportunity for core game experiences to work on mobile just like Fortnite / COD Mobile etc... https://t.co/KWuy8KvtLJ pic.twitter.com/UEbiDlLUyi

— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) May 20, 2020

Lewat sebuah pengumuman, Area F2 mengumumkan akan menghentikan layanannya per hari ini. Mereka juga menyediakan fitur refund atau pengembalian dana bagi gamer yang sudah melakukan transaksi di dalam game.
 
"Kami akan melakukan peningkatan pada Area F2 agar bisa menyajikan pengalaman yang lebih baik kepada pemain," tulis pihak Ejoy melalui akun Facebook mereka. Artinya, masih ada kemungkinan game ini muncul kembali dengan nama berbeda.
 
Menyoal gampelay atau genre yang serupa menurut Medcom.id hal ini bukan masalah dan termasuk plagiat atau penjiplakan serius. Hal yang lumrah saat sebuah genre atau gameplay menjadi populer dan diadopsi oleh game lainnya.
 
Misalnya genre battle royale yang ikut diadopsi oleh COD Mobile, padahal franchise Call of Duty lebih dikenal sebagai game fast-paced first person shooter. Di internet banyak gamer yang menyayangkan nasib Area F2 dan menyalahkan Ubisoft karena tidak membawa gameplay Rainbow Six: Siege ke format mobile.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News