Video ini menampilkan dualitas yang menjadi inti dari pengalaman bermain dan memamerkan peningkatan besar yang dilakukan berdasarkan masukan dari komunitas pemain.
Berlatar di Vale Sangora, sebuah sudut tersembunyi dari Pegunungan Carpathian pada abad ke-14, The Blood of Dawnwalker menempatkan pemain dalam peran Coen, seorang pria yang diubah menjadi Dawnwalker—manusia di siang hari dan vampir di malam hari.
Kisah kelam ini berpusat pada upaya Coen untuk menggunakan kekuatan barunya demi menyelamatkan keluarganya, yang ditawan oleh para bangsawan feodal vampir yang kini menguasai Vale Sangora.
Cuplikan baru yang diperkenalkan ke publik ini menyoroti perbaikan substansial pada desain game. Perubahan mencakup peningkatan alur pertarungan, penempatan kamera yang lebih baik, serta mekanika dan fitur yang disempurnakan.
Dalam video tersebut, yang dinarasikan oleh penulis Rebel Wolves, Ariana Siarkiewicz, pemain mengikuti Coen dalam penyelidikan di sekitar Katedral Svartrau. Adegan-adegan tersebut menyajikan pertarungan dinamis melawan manusia dan monster, sekaligus memberikan detail penting tentang lore dalam game.
The Blood of Dawnwalker dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5 dan dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2026. Game ini akan tersedia di berbagai platform konsol generasi terbaru, yaitu PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id