Mengutip Gizmochina, melalui akun X (Twitter) resminya, Rockstar Games menyampaikan penundaan perilisan tersebut. Dengan pernyataan tersebut, perusahaan ini mengakui bahwa mereka membutuhkan tambahan waktu untuk menyempurnakan game agar sesuai standar tinggi yang diharapkan penggemar.
Hal ini menjadi penundaan besar kedua sejak pengumuman rilis awal. Sebagai informasi, awalnya, GTA 6 diumumkan akan dirilis pada musim gugur 2025, kemudian ditunda ke tanggal 26 Mei 2026, dan kini ditetapkan lagi ke tanggal 19 November 2026.
Penundaan kali ini kembali mengecewakan jutaan gamer yang telah menanti lebih dari satu dekade sejak rilis Grand Theft Auto V (2013). Dengan waktu pengembangan lebih panjang, Rockstar berharap bisa menyampaikan pengalaman permainan lebih matang, dengan grafis jauh lebih baik, dunia game lebih luas dan interaktif, serta minim bug saat peluncuran.
Sementara itu, sejumlah pengamat menilai penundaan perilisan ini berpotensi akan berdampak pada finansial perusahaan dan pasar, termasuk penurunan lebih dari 7% yang sempat dialami saham induk Rockstar, Take‑Two Interactive, setelah pengumuman penundaan.
Namun, analis melihat potensi besar penjualan game ini, diprediksi bisa menghasilkan miliaran dolar dalam beberapa minggu pertama setelah rilis. Selain itu, penundaan ini memungkinkan banyak game lain menyesuaikan jadwal perilisan agar tidak bertabrakan dengan GTA 6.
Sebagai informasi, GTA 6 berlatar di negara bagian fiksi Leonida yang terinspirasi dari Florida, dengan kota utama Vice City, serupa Miami). Karakter utama GTA 6 adalah pasangan kriminal Lucia Caminos dan Jason Duval.
GTA 6 direncanakan akan tersedia di platform PlayStation 5 dan Xbox Series X/S, dan berpeluang juga akan tersedia dalam versi PC. GTA 6 dinilai sejumlah pengamat sebagai game dunia terbuka paling ambisius karya Rockstar Games, dengan anggaran dikabarkan melebihi USD1 miliar (Rp16,7 triliun).
Rockstar tidak menguraikan secara spesifik masalah teknis yang menyebabkan penundaan, namun menyebut bahwa tambahan waktu diperlukan agar pengalaman pemain tidak dirusak oleh bug atau fitur setengah matang.
Sebagai informasi dalam industri game, perusahaan seperti Rockstar memang terkenal sering menunda rilis guna menjaga reputasi kualitas, dengan contoh sebelumnya yaitu Red Dead Redemption 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id