Produk ini digadang sebagai kombinasi antara nostalgia Tamagotchi dengan teknologi modern, menghadirkan pengalaman memelihara 157 Pokémon secara virtual dalam sebuah bola Pokémon dengan panel layar.
Poké-nade Monster Ball hadir dengan desain menyerupai Poké Ball klasik, lengkap dengan layar kecil di bagian tengah. Melalui layar ini, pemain bisa melihat Pokémon yang dipelihara sekaligus berinteraksi dengannya.
Fitur utama yang menarik adalah sistem “petting”, yakni mengelus Pokémon menggunakan sensor khusus. Reaksi Pokémon akan berbeda tergantung durasi, ritme, dan cara mengelusnya, sehingga menambah kesan natural dalam interaksi.
Menurut situs resmi Takara Tomy, ada tujuh Partner Pokémon yang akan mendapatkan perlakuan khusus dengan animasi dan suara lebih lengkap, termasuk Pikachu, Eevee, dan beberapa karakter populer lainnya. Selain itu, setiap Pokémon memiliki perilaku dan ekspresi yang unik, membuat pengalaman memelihara terasa personal dan variatif.
Perangkat ini tidak hanya ditujukan untuk pasar Jepang. Takara Tomy mengonfirmasi bahwa Poké-nade Monster Ball akan hadir dengan opsi bahasa Jepang dan Inggris, sehingga lebih mudah diakses oleh penggemar global.
Informasi yang dikumpulkan menyebut fitur multibahasa memperluas target pasar internasional, karena seri mainan Pokémon sebelumnya sering hanya tersedia dalam bahasa Jepang.
Poké-nade Monster Ball dibanderol dengan harga JPY7.480 atau sekitar Rp800 ribuan. Dikutip situs Ubergizmo, perangkat ini juga dilengkapi dengan sistem diary, yang mencatat perkembangan hubungan pemain dengan Pokémon yang dipelihara.
Dengan demikian, pengalaman bermain bukan hanya sekadar melihat animasi, tapi juga mengikuti progres kedekatan layaknya hewan peliharaan digital sungguhan.
Ketersediaan 157 jenis Pokémon dengan berbagai interaksi akan membuat setiap pemain merasakan pengalaman berbeda, sementara dukungan bahasa Inggris membuka peluang bagi pasar di luar Jepang untuk ikut merasakan hype.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News