Tidak hanya gamer, investor pun dilaporkan sempat khawatir ketika EA memutuskan untuk menarik sistem MTX di Battlefront II meski hanya sementara. Bahkan saham EA juga dipantau ikut mengalami penurunan setelah pengumuman tersebut.
Namun, kasus ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Yang menjadi pertanyaan adalah "apakah sebuah game dengan MTX akan sangat membebani gamer?". Ternyata jawabannya adalah tidak.
Dilansir dari PC GAMER, seorang analis keuangan dari KeyBanc Capital Markets yaitu Evan Wingren mengatakan harga video game masih sangat murah ketimbang jenis hiburan lain, setidaknya di Amerika Serikat. Wingren mengacu pada harga yang harus dibayar seseorang per jamnya untuk menikmati sebuah hiburan.

Menurut perhitungan Wingren sebuah game AAA yang biasanya dibanderol dengan harga USD60 masih tergolong murah karena bisa dimainkan dalam waktu yang sangat panjang dengan waktu hampir kapanpun pemiliknya ingin memainkan game tersebut.
Jika ditambah dengan pengeluaran melalui MTX sebesar USD20 per bulan dan dimainkan selama setahun dengan jam bermain 2,5 jam per hari, harga yang harus dibayarkan per jam hanya sekitar 40 sen. Harga tersebut jauh lebih rendah dari tiket menonton film di bioskop yang rata-rata mencapai USD3 per jam.
"Berdasarkan analisa kuantitatif, publisher game justru rata-rata memberikan harga yang sangat rendah ke konsumennya. Saya rasa akan sangat masuk akal jika harga game harus dinaikkan," ujar Wingren.
Bagimana dengan game di Indonesia?
Berdasarkan perhitungan yang sama, kami menemukan harga yang diperlukan untuk membayar sebuah game ternyata juga jauh lebih murah ketimbang menonton film di bioskop.
Dengan rata-rata harga game AAA di Indonesia yaitu Rp600 ribu, asumsi konsumsi MTX per bulan mencapai Rp200 ribu, umur game mencapai satu tahun, serta dimainkan 2,5 jam per hari, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp3.600 saja per jam.
Sementara menonton film di bioskop saat akhir pekan bisa mencapai Rp60.000 per film. Jika rata-rata durasi film adalah dua jam, maka Anda harus membayar Rp30.000 per jam.

Tentu saja ini adalah hitungan kasar tanpa mempertimbangkan faktor lainnya, seperti konsumsi listrik, perangkat yang dibutuhkan, hingga transportasi dan biaya makan minum jika pergi ke bioskop. Namun, yang pasti ini menggambarkan video game sebenarnya merupakan salah satu bentuk hiburan paling murah yang ada saat ini.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Game akan menjadi murah dan layak dibeli jika Anda memainkan game tersebut. Jadi jangan sekali kali menghabiskan uang Anda untuk game yang tidak akan dimainkan sama sekali, atau game yang memang memiliki durasi sangat pendek tetapi dibanderol dengan harga selangit.
Selain itu, sudah seharusnya Anda tidak menggunakan game bajakan karena harga game sendiri sudah sangat murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id