Rangkaian kegiatan seleksi ini sudah berlangsung sejak Desember 2021 terbuka untuk umum dan dibekali penelusuran rekam jejak sekaligus prestasi calon pelatih dan atlet. Proses ini melibatkan empat jalur seleksi, yaitu jalur PON, jalur undangan, jalur Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta pilihan pelatih.
Di tahap tersebut dijaring lebih dari 10 atlet dan 10 pelatih untuk seluruh nomor pertandingan. Game yang akan dipertandingkan adalah AOV, Crossfire, League of Legends, FIFA Online 4, Wild Rift Women, Wild Rift Men, PUBG Mobile (Team), PUBG Mobile (Solo), Mobile Legends: Bang Bang, dan Free Fire.
Kegiatan Pelatnas akan diselenggarakan sejak 1 Maret hingga 30 April 2022. Pelatnas bakal diisi dengan sejumlah program yaitu pemusatan konsentrasi, uji coba strategi, sekaligus kesempatan bagi para pelatih dan atlet yang lolos seleksi dan berhasil terpilih untuk berkontribusi kepada negara melalui raihan prestasi terbaik.
Para atlet dan pelatih terpilih nantinya akan mengikuti pemeriksaan fisik dan mental terlebih dulu sebelum diikutsertakan dalam karantina untuk program pelatihan intensif yang mencakup kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, analisis, hingga nutrisi.
“Melalui program-program pembinaan yang strategis seperti Pelatnas SEA Games 2021 beserta dengan proses seleksi dan penjaringannya, kami optimistis prestasi esports Indonesia akan berada di jajaran terdepan di dunia, sejajar dan bahkan mampu mengungguli negara-negara lain,” ujar Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo.
Program Pelatnas akan dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022. Fokus Pelatnas tahap pertama adalah untuk melatih dan menyeleksi seluruh anggota kontingen SEA Games 2022.
Tahap kedua dilaksanakan dari 11 Maret hingga 30 April 2022 dan akan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
“Pada SEA Games 2021 nanti, kami menargetkan mampu menyumbang medali emas dan Pelatnas ini kami siapkan sebagai candradimuka bagi talenta-talenta potensial untuk makin mengasah kemampuan terbaiknya,” jawabnya dengan tegas.
Bambang menegaskan bahwa rangkaian program di Pelatnas tidak hanya diberikan dalam rangka persiapan SEA Games tapi juga komitmen dan tanggung jawab jangka panjang PBESI dalam terus meningkatkan kompetensi dan prestasi para atlet esports Indonesia di kancah dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News