Ilustrasi Shoutcaster. Dok. Leagueoflegends.com
Ilustrasi Shoutcaster. Dok. Leagueoflegends.com

Ingin Jadi Shoutcaster? Ini Tips Sukses Masuk ke Dunia eSports

M Rodhi Aulia • 02 Oktober 2024 12:38
Jakarta: Shoutcaster, profesi yang dulu mungkin asing di telinga banyak orang, kini menjadi salah satu karier yang paling dicari di dunia eSports. Dengan pesatnya pertumbuhan turnamen game global seperti Mobile Legends World Championship, Dota 2 The International, hingga League of Legends World Championship, kebutuhan akan komentator yang mampu menghadirkan permainan dengan narasi seru semakin tinggi. 
 
Shoutcaster tak hanya berperan untuk memberikan analisis permainan, tetapi juga menghidupkan atmosfer pertandingan dengan emosi yang menggugah penonton. Bagi Gen Z yang tumbuh di era digital dan gaming, profesi ini tidak hanya menarik, tetapi juga menawarkan peluang karier yang menjanjikan.
 
Simak tips suksesnya dan jadilah shoutcaster yang memukau di panggung eSports!

Baca juga: Asia Pacific Predator League 2025 Cari Tim Indonesia Terbaik, Total Hadiah Rp6 Miliar

Apa Itu Shoutcaster? 

Shoutcaster adalah komentator di dunia eSports yang memainkan peran vital dalam menyajikan pertandingan game secara hidup dan menarik. Jika dalam sepak bola kita mengenal peran komentator yang memberikan analisis dan semangat pada setiap pertandingan, shoutcaster memiliki fungsi yang mirip di dunia kompetisi game. 
 
Namun, bedanya, mereka tidak hanya sekadar menjelaskan permainan, tetapi juga harus mampu menghidupkan atmosfer dengan energi, emosi, dan wawasan yang mendalam tentang game yang sedang dimainkan.
 
Sejak pertumbuhan eSports menjadi fenomena global, shoutcaster telah menjadi bintang tersendiri. Misalnya, nama besar seperti Toby Dawson (TobiWan) di Dota 2 dan James "Dash" Patterson di League of Legends, yang sudah dikenal luas oleh penggemar game di seluruh dunia. Mereka tidak hanya memandu jalannya pertandingan, tetapi juga menghibur, menginspirasi, dan membuat momen krusial di dalam game menjadi lebih bermakna bagi penonton.

Skill Utama Shoutcaster

Menjadi seorang shoutcaster memerlukan berbagai keterampilan yang harus diasah secara serius. Pertama dan yang paling penting, kamu harus memiliki pemahaman mendalam tentang game yang akan kamu bawakan. Ini termasuk mengerti mekanik, strategi, dan dinamika tim, karena shoutcaster tidak hanya bertugas menjelaskan apa yang terjadi, tetapi juga memberikan konteks dan analisis secara real-time.
 
Selain itu, kemampuan public speaking adalah kunci utama. Shoutcaster harus mampu berbicara dengan jelas, lugas, dan penuh energi, terutama saat momen-momen intens. Mereka juga harus bisa mengatur intonasi suara untuk memberikan variasi, dari menjelaskan aksi biasa hingga momen klimaks yang mendebarkan.
 
Keterampilan berpikir cepat dan multitasking juga sangat penting. Pertandingan eSports sering kali berlangsung dengan cepat, jadi shoutcaster harus bisa menganalisis situasi, berbicara, dan bereaksi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam permainan. Beberapa shoutcaster bahkan berlatih dengan menonton rekaman pertandingan lama dan mempraktikkan komentarnya untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan ketepatan dalam berbicara.

Langkah Awal Menjadi Shoutcaster

Memulai perjalanan sebagai shoutcaster bisa terasa menantang, tetapi juga penuh peluang bagi mereka yang bersemangat. Langkah pertama adalah membangun pengetahuan mendalam tentang game yang ingin kamu komentari. 
 
Misalnya, jika kamu tertarik pada game seperti Mobile Legends atau Dota 2, luangkan waktu untuk mempelajari setiap aspek dari permainan tersebut, mulai dari hero, item, hingga strategi yang sering digunakan oleh tim-tim profesional.
 
Mulailah dengan berlatih secara mandiri. Kamu bisa mencoba merekam diri sendiri saat menonton pertandingan eSports atau bermain game, dan cobalah untuk memberikan komentar seolah-olah kamu sedang menjadi shoutcaster profesional. Ini akan membantu kamu memahami bagaimana menjaga alur pembicaraan dan tetap engaging di sepanjang pertandingan.
 
Selain itu, bergabunglah dengan komunitas gaming. Banyak platform yang menyediakan ruang bagi calon shoutcaster untuk mendapatkan pengalaman, seperti turnamen amatir atau liga-liga kecil. Di sinilah kamu bisa mengasah kemampuan sambil membangun portofolio yang nantinya bisa menjadi tiket untuk memasuki turnamen yang lebih besar.

Teknologi yang Dibutuhkan Shoutcaster

Selain skill, teknologi yang mendukung adalah faktor penting bagi seorang shoutcaster. Kamu akan membutuhkan peralatan yang tepat untuk mendukung performa kamu. Salah satu yang paling penting adalah mikrofon berkualitas tinggi. Mikrofon yang baik akan memastikan suara kamu terdengar jernih dan tidak pecah, bahkan saat kamu harus berteriak di momen-momen menegangkan. Shoutcaster profesional biasanya menggunakan mikrofon condenser yang mampu menangkap detail suara dengan sangat baik.
 
Selain itu, headset gaming yang nyaman dan memiliki suara yang jernih juga penting. Sebagai shoutcaster, kamu harus bisa mendengar setiap detail di dalam game, dari langkah kaki musuh hingga suara tembakan, untuk memastikan komentar kamu tetap relevan dan akurat.
 
Bagi yang ingin tampil secara online atau di streaming platform seperti Twitch atau YouTube, setup kamera yang baik juga akan menambah nilai tambah. Penampilan visual shoutcaster sering kali memberikan kesan profesional yang lebih dalam, sehingga kualitas video juga tak kalah penting.

Tips Sukses Masuk ke Dunia Shoutcasting


Untuk benar-benar sukses sebagai shoutcaster, ada beberapa tips penting yang perlu kamu ingat. Pertama, latihan adalah kunci. Semakin sering kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam mengelola suara, memahami alur permainan, dan memberikan analisis yang tepat waktu. 
Cobalah untuk terus berlatih dengan berbagai gaya game, mulai dari Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) hingga First Person Shooter (FPS), agar kamu memiliki fleksibilitas yang lebih luas.
 
Selain itu, networking di komunitas eSports sangatlah penting. Kenali para pemain, shoutcaster lain, dan mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen. Bergabung dengan komunitas game lokal atau nasional akan membantumu membangun koneksi dan menemukan kesempatan untuk memamerkan kemampuan shoutcasting kamu.
 
Terakhir, jangan takut untuk mengikuti kompetisi. Banyak kompetisi kecil atau turnamen komunitas yang membuka kesempatan bagi shoutcaster baru untuk unjuk gigi. Semakin sering kamu terlibat dalam acara semacam ini, semakin cepat kamu membangun reputasi di dunia eSports.
 
Menjadi shoutcaster adalah peluang menarik di dunia eSports yang menggabungkan kemampuan berbicara, analisis permainan, dan passion terhadap gaming.  Untuk sukses, seorang shoutcaster harus memiliki pengetahuan mendalam tentang game, keterampilan public speaking, dan kepekaan terhadap momen-momen krusial. Selain itu, teknologi seperti mikrofon dan headset berkualitas sangat penting untuk mendukung performa. 
 
Bagi Gen Z yang tertarik, memulai dengan latihan, bergabung dengan komunitas, dan berpartisipasi dalam turnamen amatir adalah langkah awal yang tepat. Dengan kombinasi skill, teknologi, dan networking, profesi ini bisa menjadi karier yang menjanjikan di era digital.
 
(Muhammad Reyhansyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan