Sebelumnya rangkaian turnamen tersebut telah berlangsung pada 31 Maret hingga 2 April 2023 dengan tim esports Evos Divine berhasil menjadi juara. Tim ‘Macan Putih” berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp400 juta dari total hadiah Rp960 juta.
Penampilan di Final Week FFML Season 7 adalah kunci utama Evos Divine mengamankan
posisi teratas klasemen. Di hari terakhir Final Week, Evos Divine bahkan menyapu bersih tiga
kali Booyah di tiga round pertama.
Evos Divine menjadi tim dengan Booyah paling banyak sepanjang fase liga FFML Season 7, yakni 13 kali Booyah! Hal ini juga membuat mereka unggul dari jumlah total placement poin dibandingkan tim First Raiders Eclipse di posisi kedua.
Di luar kemunduran First Raiders Eclipse, Echo Esports memiliki cerita yang berbanding terbalik. Tim ini justru tampil di luar dugaan dengan sangat baik, melanjutkan performa ciamik mereka di pekan ke-4.
Tim ini mengantongi 146 poin di pekan terakhir, menggenapkan total poin mereka menjadi 606 poin. Torehan poin tersebut mengantarkan mereka ke posisi ketiga secara dramatis, unggul 1 poin saja atas sang juara bertahan SES Alfaink di posisi ketiga.
Sang juara bertahan SES Alfaink memang mengalami penurunan performa dalam beberapa
week sebelum Final Week FFML Season 7. Tren itu masih bertahan hingga pekan terakhir di
mana mereka gagal memperpendek jarak dengan para pesaing mereka.
Kini 12 tim esports siap berlaga di Grand Final FFML Season 7, selain nama yang sudah disebutkan di atas sisanya yaitu tim G Arsy Aphrodite, Morph Team, First Raiders Storm, RRQ, Onic Olympus, MPO Esports, Bigetron Delta, dan Genesis Dogma SF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id