EVOS Divine sukses menyegel gelar juara dunia setelah mengamankan Booyah di game terakhir yang penuh drama. Kemenangan ini terasa sangat istimewa karena tidak hanya mengakhiri puasa gelar Indonesia di turnamen Free Fire tingkat dunia sejak 2019, tetapi juga menjadi bukti dominasi total Merah Putih.
Dua tim Indonesia lainnya, RRQ Kazu dan Vitality, berhasil mengamankan posisi kedua dan ketiga, menciptakan sejarah "All-Indonesian Top 3" di panggung global.
Perjalanan EVOS Divine menuju tahta juara dunia diwarnai oleh kisah penebusan yang emosional. Setelah terpuruk di ajang Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring, tim ini melakukan perombakan total.
“Kami sendiri tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Di FFWS SEA 2025 Fall, kami benar-benar jatuh... Tapi dari sana, kami tidak menyerah. Kami rombak total: ganti role, ganti kapten, ada tambahan Rusher juga (Rasyah),” ungkap Aji Apri Wicaksono (AIMGOD), salah satu pemain EVOS Divine.
Gelar juara ditentukan melalui mekanisme "Champion Rush", di mana tim harus mengumpulkan minimal 80 poin untuk bisa menjadi juara saat mendapatkan Booyah.
Memasuki game ke-10 atau game terakhir, tiga tim Indonesia, EVOS Divine, RRQ Kazu, dan Vitality sama-sama telah mengantongi status Champion Rush, membuat laga terakhir menjadi penentuan mutlak milik Indonesia.
Momen puncak terjadi saat EVOS Divine dan Vitality berhadapan sebagai dua tim terakhir yang tersisa. Tembakan sniper dari Rasyah yang berhasil melumpuhkan pemain terakhir Vitality memastikan Booyah dan gelar juara dunia jatuh ke tangan EVOS Divine.
EVOS Divine menutup turnamen dengan total 170 poin, yang terdiri dari 96 poin eliminasi dan 2 Booyah. Sebagai pelengkap kemenangan tim, pemain andalan EVOS Divine, Rasyah Rasyid atau yang dikenal sebagai Rasyah 'The Wonderkid', dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) EWC 2025: Free Fire.
Ia menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah meraih gelar MVP di turnamen ini. Sepanjang 10 game, Rasyah mencatatkan statistik fenomenal dengan 78 eliminasi dan total 57.631 damage.
“Hari ini, saya merasa bahwa saya adalah Wonderkid yang sebenarnya,” tutur Rasyah dalam wawancaranya. Kemenangan ini secara otomatis memberikan tiket bagi EVOS Divine untuk berlaga di FFWS Global Finals 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Oktober-November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News