Di laga tadi sore, Louvre Juggernaut menang dengan skor imbang. Di putaran pertama, Louvre Juggernaut unggul atas Evos dengan menunjukkan permainan baik. Tidak disangka, pada putaran kedua Evos berhasil memadukan karakter terbaik dan strategi lebih baik, sehingga bisa membalas kekalahan.
"Pertandingan tadi seru banget, saya sempat gemetaran pas main," ungkap salah satu anggota Louvre Juggernaut, Steven Kurniawan. "Jelang main event tentu kita akan melakukan latihan lebih banyak. Kami antusias sekali dengan Piala Presiden Esports 2019," tutur Steven.
Louvre Juggernaut berada di posisi puncak klasemen dengan 14 poin. Seperti yang sudah diketahui dan berlaku di grup A, dicari empat tim terbaik dari Grup B untuk bergabung melawan tim kualifikasi regional pada main laga utana tanggal 30-31 Maret 2019.
Tim kedua adalah Capcorn dengan riwayat empat kali menang dan dua kali kalah. Skor yang dikumpulkan Capcorn adalah 12 poin. Tim ketiga yaitu SFI yang sudah menang tiga kali dan seri dua, berhasil mengumpulkan skor 11 poin. Masih tersisa satu tim lagi untuk terpilih melaju ke main event.
Apabila Louvre Juggernaut telah berhadapan dengan seluruh lawan di Grup B, Evos masih menyisakan beberapa pertandingan. Artinya, posisi tim Evos masih belum aman, ditambah hanya bermodalkan 10 poin. Jadi masih ada kesempatan bagi mereka untuk menambah poin agar posisinya aman.
Keempat tim B nantinya bergabung dengan empati tim terpilih dari Grup A yaitu Onic, Aerowolf, PSG RRQ, dan AlterEgo. Delapan tim Closed Qualifiers akan berhadapan dengan delapan tim Regional Qualifiers di main event. Masing-masing akan berlomba untuk memperebutkan juara dari Piala Presiden Esports 2019.
Delapan tim Regional Qualifiers adalah Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), dan Starlest (Makassar). Kemudian ada tim Star8 (Manado), Nazone Gaming (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News