Medcom.id yang menghubungi pendiri Richard untuk berbagi cerita pembentukan divisi terbaru sekaligus sudut pandangnya sebagai veteran esports di Indonesia. Menurutnya, Valorant dari Riot Games menjadi angin segar untuk genre tactical shooter atau first person shooter (FPS).
"Gamenya sangat menarik, scene kompetitifnya pasti ada, animonya besar, dan publisher sekelas Riot Games," ungkap Richard dalam pesan singkat. Richard yang besar di game Counter Strike (CS) atau CS:GO mengakui bahwa Valorant memang menyajikan perpaduan game tersebut dengan Overwatch.
Melihat hal ini Richard optimistis bahwa kompetisi CS yang sudah lama vakum di Indonesia bisa ikut terangkat kembali. Hal ini mungkin mendorong beberapa pro player berpengalaman di CS bermigrasi ke Valorant tapi menurutnya tidak semua.
"Secara visual sangat enak dilihat dan ditonton, untuk kompetisi CS rasanya akan sama saja seperti tahun sebelumnya, kecuali ada event organizer yang menggebrak kembali untuk scene CS lokal," ujar Richard.
"Kalau untuk menggantikan bukan tidak mungkin, tapi banyak player yang mungkin tetap komitmen mencari prestasi di ranah CS:GO," tambahnya. Game Valorant diklaim banyak gamer punya elemen memadukan FPS khas CS:GO dan hero skill dari elemen Overwatch.
Pendapat serupa juga diakui oleh Atreyu "NFX" atau Terry. Dia dan Richard mengaku masih bongkar pasang dalam menyusun roster atau daftar anggota divisi Valorant Team NXL.
????Official Announcement - Valorant Divison????? ? Setelah banyak pertanyaan mengenai Divisi Valorant Team NXL ada atau...
Posted by Team nxl> on Sunday, July 12, 2020
"Iya betul nih, karena game-nya sendiri masih terhitung baru juga umurnya, jadi saya juga masih santai untuk lihat bibit-bibit pemain," ujarnya. Sama seperti Richard, Terry juga besar di kompetisi CS sejak lama, tapi dia menyatakan ingin mencari talenta baru.
"Pribadi saya sendiri maunya fresh talent, mungkin yang riwayat di dunia CS belum begitu kuat meskipun basic tetap pernah main CS. Tantangannya berat tapi saya memang hobi sih menemukan talenta baru gitu," jelas Terry sambil tertawa.
Menurut Terry, pemhaman sistem atau elemen di dalam game harus didapatkan lewat pengalaman jadi bermain game Valorant sama dengan kembali belajar dari nol. Kemampuan bermain sebagai tim di Valorant juga dinilai akan berbeda dari game CS.
Richard dan Terry sama-sama meyakini bahwa Valorant memiliki hype yang bagus dan mungkin akan besar asalkan Riot Games aktif menggelar turnamen baik offline dan online sehingga membangun komunitas di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id